CEO platform jual beli aset kripto Indodax, Oscar Darmawan mengatakan harga mata uang kripto bitcoin diprediksi masih akan naik.
Bahkan, menurut Oscar, kenaikan harga bitcoin tidak hanya terjadi secara bertahap, namun juga dalam jangka panjang. Hal ini merupakan dampaak pagebluk virus corona yang memicu kenaikan minat investasi pada aset kripto.
Pada Kamis (23/4/2020) siang, harga bitcoin terpantau naik menjadi Rp 110 juta. Pada awal tahun 2020, harga bitcoin berada pada kisaran level Rp 90 juta.
“Selain itu, ada momen halving day tahun ini, di mana supply bitcoin akan dikurangi dan akan meningkatkan harga bitcoin untuk jangka panjang dan bertahap,” kata Oscar dalam keterangannya, Kamis.
Oleh karena itu, ia berpandangan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di bitcoin.
Sebab, menurut dia, bitcoin merupakan produk investasi yang tidak terpengaruh kebijakan pemerintah dan kebijakan global seperti saat virus corona merebak.
Sebab, yang mempengaruhi harga hanya permintaan dan penawarannya sendiri. Adapun penawarannya pun sangat terbatas.
“Saya kira ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi bitcoin khususnya karena banyak platform investasi lain sedang mengalami penurunan cukup besar karena efek Corona ini,” jelas Oscar.
Oscar menuturkan, pada awal April 2020, jumlah anggota Indodax sendiri sudah mencapai 2 juta orang. Menurutnya, ini sejalan dengan minat masyarakat terhadap aset kripto.
Pencapaian 2 juta member tersebut pun merupakan target tahunan yang sudah diraih pada awal tahun ini.
Oscar pun berharap pemahaman masyarakat Indonesia tentang bitcoin dan aset kripto lainnya bisa meningkat.
sumber: kompas