Usaha Modal 50 Juta

Usaha modal 50 juta memiliki banyak sekali peluang usaha yang bisa anda coba, hal ini dikarenakan modal yang dikeluarkan cukup besar.

Tapi tidak semua usaha berbicara tentang modal saja, ada banyak yang harus anda perhatikan dalam memulai usaha tersebut.

Walaupun sudah punya modal yang banyak, kita seringkali bingung memilih kira-kira usaha apa yang cocok untuk dijalankan ?

Tapi anda tidak perlu khawatir, kalau punya modal 50 juta dan masih bingung mau usaha apa, silahkan simak 26 rekomendasi usaha modal 50 juta yang telah kami rangkum berikut ini.

26 Usaha Modal 50 Juta Yang Menjanjikan

Usaha Coffee Shop

Coffee Shop merupakan salah satu tempat yang akhir-akhir ini banyak dikunjungi orang untuk bersantai.

Selain tempatnya yang terlihat modern, kebanyakan coffee shop menyediakan yang enak dan lezat sehingga cocok diminum saat sedang bersantai.

Usaha ini termasuk salah satu usaha yang populer di perkotaan, yang dimana target pasarnya biasanya didominasi oleh anak muda.

Tertarik memulai usaha coffee shop ? berikut rincian modal yang harus anda keluarkan.

• Peralatan masak : mulai dari kompos & tabung gas, blender,panci, wajan, kulkas dan yang lainnya dengan biaya Rp3,1 juta
• Peralatan makan (@20 set) : Rp1 juta
• Meja dan kursi kayu (@10 set) : Rp5 juta
• Bahan makanan : berupa mie instan, susu kaleng, telur, roti tawar, mentega, keju dan yang lainnya dengan biaya Rp3 juta
• Sewa tempat : Rp15 juta
• Wifi : Rp650 ribu
• Dekorasi ruangan : Rp1,5 juta
• Gaji pegawai (2 orang) : Rp3 juta
• Izin usaha : Rp200 ribu
• Biaya listrik & air : Rp300 ribu

Dari rincian biaya diatas, maka modal yang anda butuhkan yaitu Rp32.750.000.

Untuk sisa modal bisa anda sesuaikan untuk membeli bahan makanan dan minuman.

Untuk menghitung omset ditentukan berdasarkan jumlah penjualan minuman dan makanan, kita asumsikan harga umum untuk 1 gelas minuman paling murah adalah Rp12rb dan makanan Rp15 ribu. Jika dalam 1 hari anda memiliki pelanggan 20 orang, maka omset hariannya sebesar Rp540.000 dan bulanan Rp16.200.000.

Penentuan lokasi usaha yang strategis menjadi salah satu faktor untuk tetap berkembangnya usaha ini.

Selain itu anda juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer dan menyediakan makanan dan minuman yang enak dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Laundry Kiloan

Tidak semua orang memiliki banyak waktu luang untuk melakukan banyak hal, termasuk membersihkan pakaian.

Maka dari itu, banyak orang lebih memilih membersihkan pakaian mereka dengan menggunakan jasa laundry kiloan.

Hal ini menunjukkan laundry kiloan merupakan salah satu peluang usaha yang memiliki prospek yang bagus dan sangat menjanjikan.

Untuk memulai usaha ini, tentunya anda harus menentukan lokasi usaha yang strategis, membeli peralatan dan perlengkapan mencuci dan masih banyak lagi.

Jika tertarik memulai usaha laundry kiloan dengan modal 50 juta, berikut ini perkiraan rincian modalnya.

• 3 unit mesin cuci (Front Loading): Rp12 juta
• 3 unit setrika : Rp900 ribu
• 1 unit timbangan : Rp300 ribu
• Rak & meja : Rp4 juta
• Kursi ( 3 unit ) : Rp600 ribu
• impulse sealer : Rp200 ribu
• sewa tempat : Rp15 juta / tahun
• Cairan pencuci pakaian : Berupa deterjen, pewangi, dan yang lainnya dengan biaya Rp600 ribu
• Plastik kemasan : Rp300 ribu
• Spanduk, brosur : Rp300 ribu
• Listrik & air : Rp1 juta
• Gaji karyawan : Rp3 juta

Total modal diatas yaitu Rp38.200.000.

Untuk 1kg pakaian biasanya dikenakan tarif Rp 7500, jadi jika anda mendapatkan orderan 30kg dalam 1 hari, maka omset harian sekitar Rp225.000 dan bulanan sekitar Rp6.750.000.

Setelah mendapatkan keuntungan dari usaha laundry ini, anda bisa menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan usaha dengan menambah mesin cuci dan melakukan promosi.

Franchise Makanan & Minuman

Mau usaha yang mudah dilakukan, tanpa harus memikirkan konsep dan produk yang dijual ? mungkin anda bisa mencoba usaha Franchise makanan atau minuman.

Di indonesia bisnis franchise sudah sangat pesat sekali berkembang, terutama dalam hal makanan dan minuman.

Kalau anda punya modal 50 juta, anda membuka usaha franchise minuman dengan biaya investasi sekitar Rp10 juta, artinya anda bisa membuka beberapa franchise sekaligus.

Sedangkan untuk franchise makanan biasanya lebih mahal sedikit, contohnya saja franchise makanan mie ayam grobakan yang biaya investasinya sekitar Rp45 juta.

Untuk omset biasanya dilihat dari banyaknya penjualan, lokasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan anda, untuk franchise makanan atau minuman yang berjualan di tempat ramai biasanya mendapat omset harian sekitar Rp200 ribu – Rp300 ribu.

Untuk membuat usaha franchise anda tetap berkembang, pastikan anda menjual produk yang umum dan laku dipasaran. Berikan juga kesan yang baik dan unik dari produk tersebut, mau itu dari bentuk kemasan, rasa dan yang lainnya.

Baca Juga: Usaha Modal 10 Juta

Toko Sembako

Usaha seperti toko sembako cocok sekali dijalankan, jika anda tinggal ditempat yang jarang terdapat minimarket, supermarket atau mall.

Toko sembako sendiri menyediakan banyak kebutuhan sehari-hari, mulai dari beras, telur, susu, minyak tanah dan yang lainnya. Yang tentunya hal tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu toko sembako termasuk salah satu peluang usaha yang menggiurkan untuk dijalani.

Kalau punya modal 50 juta, maka anda bisa memulai membuka usaha toko sembako dengan skala yang cukup besar. Berikut ini rincian biaya untuk membuka usaha toko sembako.

• Etalase kaca besar : Rp2 juta
• Etalase kaca kecil : Rp1 juta
• Kulkas : Rp3 juta
• Meja dan kursi : Rp500 ribu
• Timbangan : Rp500 ribu
• Banner / spanduk : Rp300 ribu
• Biaya perlengkapan lainnya : Rp300 ribu

Total rincian biaya diatas yaitu Rp7.600.000. Oh iya, total rincian biaya tersebut hanya untuk keperluan membangun tempat usaha saja, sedangkan sisa modal dari 50 juta yaitu sekitar Rp42 juta-an bisa anda gunakan untuk membeli bahan baku yang akan dijual, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, garam dan yang lainnya.

Perkiraan omset yang didapatkan dari toko sembako untuk modal 50 juta yaitu sekitar Rp100 ribu – Rp 500 ribu per harinya.
Untuk membuat usaha anda tetap berkembang, maka anda harus menjual produk atau barang yang umum atau memang dibutuhkan oleh pembeli.

Toko Komputer atau Laptop

Kalau anda punya kemampuan memperbaiki laptop atau komputer atau minat dengan hal tersebut, maka anda bisa mencoba usaha toko komputer atau laptop.

Selain melakukan perbaikan, toko komputer atau laptop juga bisa menjual aksesoris, seperti tas laptop, ram, printer atau yang lainnya.

Usaha ini cukup menjanjikan dan memberikan keuntungan yang besar juga dari layanan perbaikan dan penjualan yang diberikan, apalagi kalau usaha ini dijalankan di perkampungan atau di tempat yang jarang persaingan.

Berikut ini perkiraan modal untuk memulai toko komputer atau laptop.

• Sewa tempat : Rp12 juta / per tahun
• Etalase & perlengkapan lainnya : Rp5 juta
• Perlengkapan ruangan ( meja, kursi, dll ) : Rp1,5 juta
• Air & listrik : Rp300 ribu
• Komputer / laptop / aksesoris yang akan dijual : Rp30 juta

Total Estimasi modal yaitu Rp48.800.000.

Untuk omset biasanya tergantung layanan dan barang yang terjual. Biasanya untuk perbaikan atau service laptop dan komputer memiliki tarif mulai dari Rp100 ribu, artinya jika dalam 1 bulan anda mendapatkan 40 orderan, maka omset bulanan dari perbaikan yaitu Rp4.000.000. Hal tersebut belum dihitung dari barang yang dijual.

Untuk membuat usaha anda tetap berkembang dan banyak dikenal orang, maka anda harus rajin melakukan promosi, mau itu secara offline maupun online.

Anda juga harus memberikan layanan yang terbaik kepada setiap calon customer dan memberikan service atau perbaikan yang selesai tepat waktu dan bagus.

Warung Steak

Kalau anda tinggal di daerah perkotaan yang pada penduduk dan kehidupannya lebih ke arah modern, maka peluang usaha warung steak cocok anda jalankan.

Usaha seperti ini memiliki banyak peminat, selain karena rasanya yang enak, tidak banyak juga orang yang tau bagaimana memasak steak yang baik dan benar, maka dari itu membeli atau makan di warung steak adalah cara terbaik.

Nah, karena peluang yang cukup besar dan menjanjikan, anda bisa mencoba memulai usaha ini dengan modal 50 juta tersebut. Berikut perkiraan rincian biaya yang perlu anda keluarkan.

• Alat panggang : Rp4 juta
• Meja dan kursi (6 set) : Rp6 juta
• Meja dan kursi kasir : Rp1,5 juta
• Renovasi & dekorasi tempat : Rp10 juta
• Hot plate & alat makan : Rp2 juta
• Spanduk atau banner : Rp 500 ribu
• Sewa tempat : Rp1 juta/bulan
• Bahan baku : Rp10 juta
• Gaji karyawan : Rp4 juta
• Listrik & air : Rp800 ribu
• Wifi : Rp650 ribu
• Biaya lain-lain : Rp5 juta

Total perkiraan modal yaitu Rp45.450.000.

Biasanya warung steak menjual 1 porsi makanan sekitar Rp 15 ribu – Rp 25 ribu. Jadi, jika harga stek tersebut Rp20 ribu dan terjual 30 porsi satu harinya, maka omset harian yaitu Rp600.000 dan omset 1 bulannya yaitu Rp18 juta.

Selain rasa yang enak dan lezat, untuk tetap membuat usaha ini berkembang anda harus menyajikan suasana tempat yang modern, keren dan bersih.

Selain itu, anda juga bisa memberikan promo atau disko menarik, seperti pembelian paket makanan atau yang lainnya.

Supaya usaha ini banyak yang kenal, maka anda bisa melakukan promosi secara offline dengan memasang spanduk di tempat ramai, atau melakukan promosi secara online melalui internet.

Usaha Fotocopy

Kalau anda tinggal di tempat ramai penduduk, seperti sekolah, kampus atan perkantoran, maka usaha fotocopy menjadi peluang usaha yang bagus.

Selain usaha fotocopy, anda juga bisa menjual peralatan tulis atau menawarkan jasa print untuk menambah keuntungan.

Dengan modal 50 juta anda sudah bisa membeli mesin fotocopy, perlengkapan fotocopy, alat-alat tulis dan yang lainnya. Berikut ini rincian perkiraan modalnya.

• Mesin fotocopy : Rp17 juta
• Mesin laminating : Rp1 juta
• Etalase / rak : Rp1,5 juta
• Sewa tempat : Rp12 juta / per tahun
• Mesin printer : Rp1 juta
• Komputer : Rp3 juta
• Meja & kursi : Rp500 ribu
• Persediaan ATK : Rp3 juta
• Alat potong kertas & jilid : Rp1,5 juta
• Kertas fotocopy & tinta : Rp2 juta

Total rincian biaya diatas yaitu Rp42.500.000.

Untuk omset dari usaha fotocopy ini dihitung berdasarkan jumlah fotocopy dan barang yang terjual, biasanya untuk hitungan omset kasar perhari bisa mendapatkan hingga Rp150 ribu dan perbulan Rp4,5 juta.

Pemilihan tempat dan penyediaan barang yang lengkap menjadi faktor yang mempengaruhi berkembangnya usaha ini, jadi sebelum memulai usaha ini, pastikan anda melakukan riset, kira-kira dimana tempat yang strategis untuk memulai usaha tersebut dan sediakan alat tulis yang umum diperlukan banyak orang.

Toko Busana

Punya keahlian atau suka terhadap bidang fashion ? mungkin anda bisa membuka usaha toko busana.

Toko busana termasuk salah satu usaha yang bisa dilakukan dengan modal kecil, apalagi jika anda memiliki modal sebesar 50 juta.

Toko busana bisa dikatakan sebagai usaha rumahan dimana usaha ini bisa anda lakukan rumah tanpa mengeluarkan biaya sewa tempat.

Tapi, kalau bisa ketemu dengan tempat usaha yang strategis malah makin bagus dan memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Kalau anda mau memulai usaha toko busana, berikut ini estimasi rincian modal yang harus anda keluarkan.

• Sewa tempat : Rp20 juta per tahun
• Dekorasi tempat : Rp1,5 juta
• Listrik & air : Rp300 ribu
• Peralatan display (lemari, hanger, dll) : Rp5 juta
• Gaji karyawan : Rp1,5 juta

Total perkiraan biaya diatas yaitu Rp28.300.000. Karena modal yang anda miliki yaitu Rp50 juta, maka sisanya sebesar Rp 21.700.000 bisa anda alokasikan untuk membeli stok pakaian yang akan dijual dan biaya promosi.

Jika diasumsikan anda dapat menjual pakaian sehari dengan total penjualan yaitu Rp300 ribu, maka dalam sebulan omset yang bisa anda dapat yaitu sekitar Rp9 juta.

Peningkatan usaha ini juga bisa anda lakukan dengan cara melakukan promosi atau menjual produk tersebut secara online, mau itu melalui social media seperti facebook, instagram, dan lain-lain atau melalui toko online, seperti shopee, tokopedia atau yang lainnya.

Untuk membuat usaha ini tetap berkembang, anda harus mengikuti trend fashion, jadi anda bisa menjual produk atau busana yang sedang populer dan banyak diinginkan orang.

Punya budget lebih besar? baca Usaha Modal 100 Juta di Desa

Produk Kecantikan / kosmetik

Walaupun bukan kebutuhan utama, nyatanya kosmetik harus selalu ada, terkhususnya untuk para perempuan.

Selain untuk kecantikan setiap saat, nyatanya banyak kosmetik atau produk kecantikan yang digunakan untuk menjaga agar kulit tetap sehat.

Jadi tak heran, jika banyak perempuan atau laki-laki yang menyisihkan uangnya untuk membeli produk kecantikan tersebut setiap bulan.

Untuk memulai bisnis ini juga tidak terlalu sulit, anda bisa memulai secara offline dengan membangun sebuah toko kosmetik, atau melakukannya secara offline melalui social media ataupun marketplace.

Jika kamu tertarik untuk memulai usaha produk kecantikan atau kosmetik, silahkan simak perkiraan modal yang anda butuhkan.

• Sewa Tempat : Rp12 juta / per tahun
• Etalase kaca (@2 unit) : Rp2 juta
• Dekorasi & renovasi tempat usaha : Rp1,5 juta
• Kursi plastik & meja (@5 unit) : Rp600 ribu
• Rak kaca : Rp600 ribu
• Cermin : Rp300 ribu
• Spanduk atau banner : Rp450 ribu
• Gaji karyawan : Rp2 juta
• Listrik & air : Rp400 ribu

Total dari rincian biaya diatas yaitu Rp19.850.000. Karena anda punya modal 50 juta, maka sisa modal sebesar Rp30 juta tersebut bisa digunakan untuk membeli berbagai macam produk kecantikan atau kosmetik yang akan dijual.

Omset yang didapat dari berjualan produk kecantikan tersebut biasanya kisaran Rp300 ribu per harinya dan dalam satu bulan anda bisa mendapatkan omset Rp9 juta.

Sebelum memulai, pemilihan lokasi sangat penting untuk perkembangan usaha ini, pilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Selain itu, anda juga bisa melakukan promosi setiap hari supaya usaha anda banyak yang kenal. Jangan lupa jual produk yang original, umum dipakai dan harga terjangkau.

Salon Kecantikan

Kalau anda punya keahlian dalam bidang kecantikan, seperti rambut, wajah atau yang lainnya, maka usaha salon kecantikan menjadi salah satu peluang usaha yang bisa anda coba.

Untuk memulai usaha ini juga cukup mudah, apalagi modal yang anda miliki sebesar Rp50 juta, anda bisa memilih lokasi usaha yang strategis, membeli alat salon dan menentukan konsep usaha tersebut.

Berikut ini estimasi rincian modal untuk memulai usaha salon kecantikan.

• Sewa tempat : Rp12 juta per tahun
• Peralatan salon : berupa mesin pemanas rambut, kursi, cermin, mesin pengering rambut, gunting dan yang lainnya dengan biaya Rp20 juta
• Gaji karyawan (@2 orang) : Rp3 juta
• Air & listrik : Rp1 juta
• Izin usaha : Rp5 juta
• Biaya lain-lain : Rp5 juta

Total biaya diatas yaitu Rp46.000.000. Untuk mendapatkan keuntungan tambahan, sisa dari modal bisa anda gunakan untuk membeli produk kecantikan yang bisa dijual ke pelanggan.

Biasanya salon kecantikan memiliki tarif mulai dari Rp20 ribu-an. Jika dalam sehari anda mendapatkan customer 15 orang, maka omset hariannya sebesar Rp300 ribu dan dalam 1 bulan sekitar Rp9 juta.

Untuk membuat usaha salon anda tetap berkembang, pada saat memulai pastikan anda memilih lokasi yang strategis, selain itu berikan juga pelayanan yang terbaik kepada customer.

Jangan lupa untuk melakukan promosi, mau itu secara offline atau online supaya salon kecantikan anda banyak yang kenal.

Usaha Makanan Khas Daerah

Usaha kuliner termasuk salah satu usaha yang paling banyak digemari, usaha dalam bidang ini tidak ada matinya dan selalu berkembang. Contohnya saja usaha makanan khas daerah.

Biasanya makanan-makanan khas daerah tersebut akan dijual sebagai oleh-oleh dan sangat laku sekali dalam musim liburan. Hal ini tentunya karena cita rasa yang unik dan enak dari makanan tersebut.

Hal ini membuat usaha makanan khas daerah memiliki peluang yang bagus dan menjanjikan.

Untuk memulai usaha ini cukup mudah kok, anda perlu memilih lokasi usaha yang strategis, lalu melakukan riset makanan khas daerah apa yang banyak disukai orang, membeli peralatan masak dan mulai melakukan produksi makanan tersebut.

Berikut ini estimasi biaya yang harus anda miliki untuk memulai usaha makanan khas daerah.

• Sewa tempat + renovasi : Rp12 juta + Rp2juta
• Spanduk atau banner : Rp1 juta
• Stok makanan khas daerah : Rp8 juta
• Meja dan kursi : Rp800 ribu
• Kulakan produk makanan khas daerah : Rp3 juta
• Gaji pegawai (2 orang) : Rp3 juta
• Air, listrik & telephone : Rp400 ribu

Total dari rincian biaya diatas adalah Rp30.200.000. Sisa modal dari Rp50 juta bisa anda gunakan untuk menambah stok makanan daerah tersebut atau melakukan promosi.

Omset akan ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah makanan yang terjual, jika anda berhasil menjual 20 produk dengan rata-rata harga Rp20 ribu, maka omset hariannya sebesar Rp400.000 dan dalam 1 bulan yaitu Rp12 juta.

Untuk menjual produk lebih banyak dan membuat usaha ini tetap berkembang anda bisa melakukan promosi, baik secara offline maupun online.
Anda juga bisa melakukan riset untuk makanan yang akan anda jual, kira-kira makanan khas daerah apa yang banyak disukai oleh orang disekitar anda.

Usaha Masakan Padang

Siapa sih yang tidak suka dengan masakan nasi padang? usaha seperti ini sangat umum kita jumpai di kota-kota besar di indonesia.

Selain cita rasa yang enak, harga nasi padang tersebut juga terjangkau, jadi tak heran banyak yang membelinya untuk makan sehari-hari.

Hal tersebut membuktikan bahwa usaha masakan padang termasuk salah satu usaha yang menjanjikan.

Untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu sulit, yang penting anda harus pandai memasak masakan padang dan menyewa tempat usaha, maka anda sudah bisa memulainya.

Berikut ini rincian modal untuk memulai usaha masakan padang.

• Sewa tempat : Rp15 juta pertahun
• Etalase makanan : Rp3,5 juta
• Peralatan masak : Rp1,5 juta
• Termos nasi (2 unit) : Rp600 ribu
• Meja & kursi : Rp2,3 juta
• Bahan baku makanan : mulai dari beras, daging, ayam, ikan, bumbu dan yang lainnya dengan biaya Rp16 juta
• Bahan baku minuman : mulai dari teh, jeruk, gula pasir dan yang lainnya dengan biaya Rp1 juta
• Listrik & air : Rp300 ribu
• Gaji pegawai (2 orang) : Rp3 juta

Total modal untuk memulai usaha masakan padang yaitu Rp43.200.000.

Umumnya, 1 porsi masakan padang yaitu Rp10 ribu, jika dalam 1 hari menjual 30 porsi, maka omset harian sebesar Rp300 ribu dan bulanannya sebesar Rp9 juta.

Untuk mendapatkan omset yang lebih banyak dan usaha ini tetap berkembang, sebelum memulai usaha ini anda harus memiliki lokasi yang strategis, seperti area kampus, perumahan, perkantoran dan yang lainnya.

Selain itu beraneka ragam menu dan cita rasa yang enak akan membuat orang berlangganan di usaha masakan padang anda.

Usaha Konveksi

Konveksi merupakan usaha yang membuat pakaian jadi seperti baju, kaos, celana dan yang lainnya yang bergerak dalam skala kecil.

Berbeda dengan garmen yang bersifat industri besar atau pabrikan, konveksi termasuk usaha rumahan yang membuat pakaian dalam skala kecil, maka dari itu usaha ini cocok sekali dijalankan jika anda punya modal kecil.

Usaha konveksi termasuk peluang usaha yang menjanjikan karena target pasar yang luas dan keuntungan yang didapat juga cukup besar.

Untuk memulai usaha ini tentunya anda harus memiliki peralatan dan perlengkapan yang digunakan, seperti bahan baku kain, mesin jahit, mesin obras dan yang lainnya.

Jika tertarik memulai usaha konveksi, simak dulu rincian modal untuk memulai usaha ini.

• Mesin jahit : Rp3 juta
• Mesin obras : Rp7 juta
• Mesin overdeck : Rp15 juta
• Mesin rantai : Rp6 juta
• Mesin potong : Rp2 juta
• Setrika uap : Rp1,5 juta
• Meja potong : Rp2 juta
• Bahan baku : Rp5 juta
• Gaji karyawan : Rp4 juta
• Peralatan lainnya : Rp1 juta

Dari rincian biaya diatas, maka perkiraan modal yang anda butuhkan untuk memulai usaha ini yaitu Rp46.500.000.

Omset yang didapat dari usaha ini cukup besar, sehari dalam keadaan ramai orderan bisa mendapatkan sekitar Rp500 ribu dan dalam sebulan yaitu Rp15 juta. Omset tersebut akan semakin meningkat pada hari-hari tertentu, seperti lebaran, natal dan yang lainnya.

Untuk membuat usaha ini tetap berkembang dan menarik minat calon pelanggan, anda bisa melakukan promosi dengan cara yang unik, seperti melalui social media, memasang spanduk, membagikan brosur, atau anda bisa memberikan promo dan diskon yang menarik.

Katering Makanan Sehat

Peluang usaha dalam bidang makanan sehat merupakan salah satu usaha yang menjanjikan, selain karena persaingan yang rendah, usaha seperti ini juga memiliki target pasar yang luas.

Selain itu, tingginya kesadaran manusia akan hidup sehat membuat peluang usaha ini memiliki prospek yang bagus di masa depan.

Untuk memulai usaha ini, tentunya anda harus memiliki pengetahuan tentang nutrisi makanan, lalu anda juga harus menentukan lokasi usaha yang strategis.

Untuk memulai usaha ini, berikut ini estimasi rincian modal yang diperlukan.

• Kompor gas + tabung (@2 unit) : Rp1,6 juta
• Peralatan masak : Rp1,5 juta
• Wadah makanan : Rp 500 ribu
• nasi box (@200 unit) : Rp4,5 juta
• kantong kemasan : Rp1 juta
• bahan makanan : Rp26 juta
• perlengkapan ( plastik, brosuk, dll ) : Rp750 ribu
• gaji karyawan (3 orang) : Rp4,5 juta
• listrik, air & transportasi : Rp1 juta
• sewa tempat : Rp800 ribu perbulan

Total modal untuk memulai usaha katering makanan sehat tersebut yaitu Rp42.150.000.

Jika kita asumsikan anda mendapatkan permintaan 100 box per hari, misalnya untuk kebutuhan kantoran dengan harga perboxnya yaitu Rp15 ribu, maka omset hariannya yaitu Rp1,5 juta.

Selain dilihat dari aspek makanan yang sehat dan enak, untuk tetap membuat usaha ini berkembang anda juga harus rajin melakukan promosi atau penawaran, supaya usaha ini banyak yang kenal.

Toko Bahan Kue

Untuk membuat makanan, seperti kue tentunya membutuhkan bahan baku yang bervariasi dan cukup banyak.

Sayangnya di banyak tempat belum banyak tersedia toko khusus yang menyediakan bahan kue secara lengkap.

Bahkan untuk membuat kue, kebanyakan orang harus mencari bahan tersebut ke supermarket atau mall yang terkadang cukup sulit untuk menemukannya.

Maka dari itu, membangun toko bahan kue menjadi salah satu peluang yang bagus dan memiliki prospek bagus dimasa mendatang.

Usaha seperti ini memiliki puncak pembelian pada hari-hari besar atau libur, seperti natal, tahun baru, lebaran, hari raya yang lainnya.

Untuk memulai usaha ini anda memerlukan tempat usaha yang strategis, dimana tempat usaha tersebut mudah dijangkau, selain itu anda juga harus menyediakan bahan kue yang lengkap dan umum digunakan.

Gimana ? tertarik memulai usaha toko bahan kue ? sebelum memulai, perhatikan terlebih dahulu estimasi rincian modalnya berikut ini.
Sewa tempat : Rp15 juta pertahun

• Etalase kaca ( @2 unit ) : Rp2 juta
• Rak barang ( @2 unit ) : Rp3 juta
• Mesin kasir : Rp1 juta
• Stok bahan baku kue : anda bisa menyesuaikan dan melakukan riset, kira-kira bahan kue apa yang umum digunakan, alokasi biaya sebesar Rp5 juta
• Stok peralatan (timbangn digital, loyang, dll) : Rp5 juta
• Gaji karyawan (2 orang) : Rp2 juta
• Listrik, air & telephone : Rp900 ribu
• Biaya transportasi : Rp500 ribu
• Promosi ( spanduk, banner, brosur, dll ) : Rp500 ribu

Dari rincian biaya diatas, maka totalnya yaitu Rp34.900.000. dimana sisa dari modal 50 juta bisa anda gunakan untuk pembelian stok bahan baku kue yang akan dijual.

Dengan rincian biaya diatas dan modal 50 juta tersebut, dapat diasumsikan biasanya omset harian dari toko bahan kue ini adalah Rp300 ribu untuk perharinya dan perbulan Rp9 juta.

Ada banyak faktor yang membuat usaha ini tetap berkembang, mulai dari tempat usaha yang strategis, promosi yang ampuh & unik dan masih banyak lagi.

Sebelum memulai usaha ini, anda juga bisa melakukan riset, kira-kira bahan kue apa yang memang banyak dibutuhkan orang dan umum digunakan.

Promosi juga bisa anda lakukan secara online melalui social media atau melakukan penjualan melalui toko online, seperti tokopedia, shopee, bukalapak dan yang lainnya.

Bisnis Ayam Geprek

Sampai saat ini, usaha dalam bidang kuliner masih menjadi peluang usaha populer dan memiliki pasar yang sangat luas.

Apalagi, akhir – akhir ini, kuliner ayam geprek di indonesia sedang populer dan dampak dari kepopulerannya tersebut, membuat banyak orang yang suka dengan ayam geprek.

Dengan modal 50 juta, anda sudah bisa memulai bisnis ayam geprek tersebut dalam skala medium.

Sebelum memulai usaha ini, ada banyak hal yang memang harus anda perhatikan, mulai dari rasa dari ayam geprek tersebut, lokasi usaha yang strategis, harga dan masih banyak lagi.

Nah, jika anda berminat untuk memulai usaha atau bisnis ayam geprek, berikut rincian estimasi modal yang dibutuhkan.

• Peralatan masak : Rp3 juta
• Peralatan Makan : Rp2 juta
• Gaji karyawan : Rp3 juta ( 2 orang )
• Meja dan Kursi makan : Rp3 juta
• Biaya sewa tempat usaha : Rp5 juta
• Kebutuhan promosi ( banner, spanduk, brosur, dll ) : Rp1 juta
• Biaya operasional awal : Rp20 juta

Dari rincian estimasi modal diatas, maka totalnya yaitu Rp37.000.000. Dimana, sisa modal bisa anda gunakan untuk keperluan biaya operasional tambahan jika dirasa kurang, termasuk untuk promosi.

Untuk omzet bisnis ayam geprek biasanya dihitung berdasarkan banyaknya penjualan. Kita asumsikan, jika harga 1 ayam geprek adalah Rp15 ribu, dan jika anda bisa menjual hingga 30 ayam geprek dalam 1 hari, maka omzetnya sebesar Rp450 ribu perhari dan 1 bulan Rp 13.500.000. Biasanya penjualan akan meningkat pada hari – hari libur, seperti weekend, libur hari raya dan yang lainnya.

Untuk membuat usaha ini tetap berkembang, tentunya ada banyak yang harus diperhatikan dan diperbaiki setiap saat. Misalnya saja, anda harus bisa menjaga kualitas rasa dari ayam geprek tersebut, harga yang bersaing dan yang lainnya.

Selain itu, untuk meningkatkan penjualan anda juga bisa melakukan promosi bisnis tersebut ke internet, seperti social media atau anda juga bisa mendaftarkan bisnis anda ke partner go-food, grab food dan yang lainnya.

Catering Rumahan

Biasanya sebuah perusahaan atau sekelompok orang memilih untuk menggunakan jasa catering rumahan dalam menyediakan makanan atau minuman mereka.

Salah satu alasan memilih catering rumah yaitu karena lebih efisien dan praktis, hal seperti cocok sekali untuk orang yang tidak punya banyak waktu luang atau tidak sempat untuk memasak.

Sampai saat ini, bisnis catering rumahan masih memiliki pasar yang cukup luas, mulai dari sebuah perusahaan atau perkantoran, acara keluarga, acara hari raya, pernikahan dan masih banyak lagi.

Gimana ? mulai berminat untuk memulai bisnis catering rumahan ? sebelumnya, anda harus perhatikan terlebih dahulu rincian estimasi modal yang dibutuhkan, berikut ini.

• Investasi awal membeli peralatan dan perlengkapan masak : Rp6 juta
• Gaji pegawai : Rp4,5 juta ( 3 orang )
• Listrik dan air : Rp500 ribu
• Transportasi antar – jemput makanan : Rp300 ribu
• Biaya tak terduga : Rp1 juta
• Perlengkapan makan ( Bungkus/kotak, sendok/garpu ) : Rp600 ribu

Dari rincian diatas, maka total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp12.900.000. Total ini diluar untuk bahan baku makanan, karena hal tersebut nantinya akan anda sesuaikan dengan pesanan yang datang.

Biasanya, untuk catering porsi makanan atau minuman yang dipesan dalam jumlah yang besar. Misalnya saja dalam 1 porsi diberi harga Rp10 ribu, jadi jika anda berhasil menjual sekitar 50 porsi dalam sehari, maka omzet harian sekitar Rp500 ribu dan bulanan sekitar Rp15 juta.

Dalam memulai usaha ini, ada banyak hal penting yang harus diperhatikan, mulai dari kualitas atau rasa dari makanan, harga yang bersaing dan masih banyak lagi.

Selain itu, cara anda melakukan promosi juga menjadi hal yang menentukan perkembangan dari usaha ini.

Anda bisa melakukan promosi ke beberapa orang terdekat atau mungkin perusahaan atau pihak yang membutuhkan, seperti perkantoran, pabrik dan yang lainnya. Anda juga bisa melakukan promosi melalui internet, seperti melalui social media.

Baca Juga: Usaha Modal 5 Juta

Usaha Kaos Distro

Kaos distro merupakan salah satu bagian dari fashion yang sangat digemari oleh anak muda. Selain terkenal dengan kaos – kaos yang keren, banyak orang yang beranggapan bahwa kaos distro memiliki kualitas yang bagus.

Target pasar dari usaha ini biasanya mengarah ke anak muda, usaha seperti ini sangat laris sekali kota-kota besar.

Tentu saja, hal yang harus diperhatikan dari usaha ini adalah kualitas dari kaos tersebut, walaupun terkadang dilihat juga dari segi harga yang murah.

Untuk memulai bisnis ini modal yang dikeluarkan cukup banyak, hal ini dikarenakan kaos yang memiliki kualitas tinggi biasanya dibandrol dengan harga yang tinggi juga. Berikut ini rincian estimasi biaya untuk memulai usaha kaos distro.

• Sewa Tempat Usaha : Rp1 juta
• Renovasi tempat usaha : Rp7,5 juta
• Interior dan display : Rp7,5 juta
• Peralatan Promosi ( banner, papan nama, stiker ) : Rp3 juta
• Belanja barang : Rp10 juta
• Gaji karyawan : Rp1,5 juta
• Listrik, air dan internet : Rp600 ribu

Total dari rincian estimasi modal usaha diatas yaitu Rp31.100.000. Salah satu pengeluaran paling banyak bisa dilihat pada renovasi tempat usaha, hal ini memang wajar karena tempat usaha kaos distro biasanya memiliki nuansa yang mewah dan berbeda dari toko pakaian lainnya.

Lalu bagaimana dengan omzet yang dihasilkan dari usaha ini ? omzet sendiri dihitung berdasarkan banyaknya kaos distro yang berhasil dijual. Kita anggap saja untuk harga 1 kaos adalah Rp110 ribu, lalu anda berhasil menjual 5 kaos dalam 1 hari, artinya memungkinkan mendapatkan omzet Rp 550.000 untuk 1 hari, sedangkan dalam 1 bulan yaitu Rp16,5 juta.

Untuk tetap membuat usaha ini berkembang tentunya anda perlu menjaga kualitas dari kaos distro yang dijual supaya pelanggan merasa puas dengan kaos distro yang mereka beli.

Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan anda juga bisa melakukan promosi atau penjualan melalui internet, misalnya saja melalui social media ataupun online shop.

Usaha Tour Travel

Banyaknya objek wisata yang ada di indonesia membuat banyak orang ingin melakukan travel ke berbagai tempat di indonesia. Tak heran, di indonesia jasa tour travel yang biasanya digunakan sebagai pemandu wisata sangat berkembang pesat dan laris.

Nah, kalau anda punya hobi jalan-jalan dan di wilayah anda punya objek wisata yang menarik dan bisa dikunjungi, maka peluang usaha tour travel sangat cocok sekali untuk anda coba.

Dalam memulai usaha tour travel, hal pertama yang harus anda miliki adalah pengetahuan tentang objek wisata yang akan tawarkan nantinya ke wisatawan, lalu anda juga harus mempersiapkan peralatan dan peralatan yang membantu usaha anda tersebut.

Lalu bagaimana dengan modal dari usaha tour travel tersebut ? berikut ini estimasi modal yang anda butuhkan untuk memulai usaha tour travel.

• Sewa Tempat Usaha : Rp1 juta
• Renovasi ruang : Rp3 juta
• Kursi dan meja : Rp1 juta. termasuk meja dan kursi untuk calon pelanggan dan fasilitas kerja
• Alat tulis kantor : Rp500 ribu
• Promosi : Rp2 juta. Mulai dari pembuatan website, banner, spanduk, dll
• Listrik, air dan internet : Rp700 ribu
• Gaji karyawan : Rp1,5 juta
• Sewa mobil ( travel dalam kota ) + jasa tour guide : Rp4,5 juta
• Sewa mobil ( travel luar kota ) + jasa tour guide : Rp5,5 juta
• Biaya lain – lain : Rp5 juta

Total dari rincian biaya diatas yaitu Rp29.200.000. Ada beberapa biaya yang nantinya menyesuaikan dengan permintaan para wisatawan, terutama untuk urusan mobil yang harus memperhatikan berapa banyak orang yang dibawah, jika lebih banyak maka mobil yang digunakan lebih besar dan akan meningkatkan biaya sewa.

Berikut ini estimasi omset yang didapat dari usaha tour travel.

• Penjualan tiket pesawat : untuk 2 tiket perhari dengan harga Rp800 ribu per tiket, maka omzetnya sebesar Rp1,6 juta / hari
• Penjualan tiket kereta : untuk 2 tiket perhati dengan harga Rp25 ribu per tiket, maka omzetnya sebesar Rp50 ribu / hari
• Travel dalam kota + tour guide ( untuk 10 hari ) : Rp6,5 juta
• Travel luar kota + tour guide ( untuk 10 hari ) : Rp7,5 juta

Total omzet yang didapat dalam 1x melayani wisatawan untuk travel yaitu Rp 15.650.000. Walaupun tidak penuh setiap hari, namun omset tersebut sudah sangat tinggi dan menguntungkan.

Baca Juga: Usaha Modal 20 Juta

Usaha Air Minum Isi Ulang (Galon)

Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak cara untuk kita bisa mendapatkan air minum, mulai dari memasak sendiri, membeli dalam kemasan atau membeli air minum isi ulang dalam bentuk galon.

Nah, biasanya air minum isi ulang dalam bentuk galon masih menjadi pilihan masyarakat, selain karena murah, isinya juga banyak sehingga bisa dikonsumsi untuk waktu lama. Hal ini membuat usaha air minum isi ulang galon masih menjadi usaha yang bagus untuk dijalankan kedepannya.

Dalam membuka usaha ini, selain harus memiliki izin anda juga harus memiliki beberapa peralatan khusus yang digunakan, termasuk depot air minum isi ulang.

Untuk estimasi modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha ini juga terbilang cukup banyak, tapi tenang untuk modal 50 juta sudah memungkinkan kok, ini dia estimasi rincian modalnya.

• Sewa Lokasi Usaha : Rp10 juta
• Peralatan isi ulang air minum ( depot isi ulang, galon, dll ) : Rp25 juta
• Listrik : Rp300 ribu
• Gaji karyawan ( 1 orang ) : Rp1 juta
• Tutup galon & tissue : Rp400 ribu
• Biaya Transportasi : Rp100 ribu

Total dari rincian estimasi modal diatas yaitu Rp36.800.000. Tapi perlu diperhatikan bahwa rincian modal diatas tidak termasuk air yang digunakan dalam isi ulang, karena biasanya disesuaikan dengan permintaan pada hari itu, namun biasanya menghabiskan mulai dari Rp2 juta.

Lalu, untuk omzet jika kita asumsikan anda berhasil menjual sekitar 50 galon dalam 1 hari dengan harga Rp5 ribu per galon, maka omzet dalam 1 hari sekitar Rp250 ribu dan omset 1 bulan Rp7,5 juta.

Dalam menjaga perkembangan dari bisnis ini tentunya anda harus pandai memilih lokasi usaha yang strategis atau ramai penduduk, seperti perumahan. Selain itu kualitas dan kebersihan juga menjadi nilai penting dalam bisnis ini.

Usaha sub Agen Gas Elpiji

Usaha agen gas elpiji 3 kg merupakan salah satu usaha yang menjanjikan, hal ini dikarenakan gas elpiji termasuk salah satu benda penting yang harus ada di rumah dan digunakan untuk keperluan memasak makanan.

Apalagi, sampai sekarang ini penggunaan kompor modern atau kompor gas sudah sangat berkembang dan sangat banyak, hal ini menjadi peluang usaha yang sangat bagus.

Jika anda ingin memulai bisnis gas elpiji tersebut, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah izin usaha, mau itu izin membuka usaha ataupun izin menjadi agen gas elpiji.

Sedangkan untuk modal, dengan 50 juta saja anda sudah bisa menjadi agen gas elpiji tersebut, berikut ini rincian estimasi modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha agen gas elpiji 3 kg.

• Tabung gas : Rp25 juta. Anda akan mendapatkan sebanyak 200 tabung gas 3kg, yang dimana harga per tabung yaitu Rp125 ribu. Biasanya hanya sebagian yang digunakan dan sebagian lain sebagai stok
• Lokasi Usaha : Rp10 juta per tahun. Anda bisa menyewa ruko atau kios kecil, dan pastikan lokasinya strategis atau ramai penduduk
• Dana cadangan : Rp12,5 juta. Untuk kebutuhan tabung gas tambahan, kira-kira 100 tabung gas.
• Biaya promosi : Rp500 ribu. Termasuk banner, spanduk, kartu nama / bisnis, dll

Total dari rincian estimasi modal diatas yaitu Rp48.000.000.

Untuk omzet bisa dihitung berdasarkan banyaknya gas elpiji yang terjual. Jika kita asumsikan harga penjualan 1 gas elpiji yaitu Rp16 ribu dan dalam 1 hari anda mampu menjual sekitar sekitar 30 gas elpiji, maka omzet hariannya sekitar Rp 480.000. Untuk harga tabung gas tersebut hanya sebagai contoh saja, karena biasanya setiap daerah punya harga yang berbeda walaupun tidak jauh berbeda.

Perkembangan usaha agen gas elpiji ditentukan oleh banyak hal, mulai dari tempat usaha yang strategis, ketersediaan gas elpiji setiap hari, pelayanan dan yang lainnya. Jadi, pastikan anda memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pembeli.

Usaha Service Komputer dan Laptop

Tidak semua orang pandai dalam memperbaiki laptop atau komputer, maka dari itu memilih membawa laptop atau komputer tersebut ke tempat service adalah pilihan terbaik.

Apalagi semakin banyaknya pengguna komputer dan laptop, membuktikan juga akan banyak orang yang butuh jasa service laptop atau komputer.

Nah, kalau anda punya keahlian dalam memperbaiki komputer atau laptop, maka anda bisa membuka usaha service komputer atau laptop tersebut.

Lalu, bagaimana dengan modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha ini ? untuk hal tersebut, silahkan simak rincian estimasi modal untuk memulai usaha komputer dan laptop berikut ini.

• Modal investasi awal
• Komputer : Rp5 juta
• Laptop : Rp6 juta
• Sewa Tempat Usaha : Rp10 juta
• Renovasi ruangan : Rp2 juta
• Peralatan perbaikan : Rp1 juta ( berupa obeng, kabel data, dll )
• Perlengkapan CD Software : Rp2 juta ( mulai dari windows installer dan software lainnya )
• Perlengkapan hardware : Rp10 juta
• Peralatan pendukung perbaikan : Rp1 juta
• Biaya operasional ( Bulanan )
• Biaya listrik & air : Rp300 ribu
• Biaya keamanan / retribusi : Rp100 ribu
• Internet & Pulsa : Rp300 ribu
• Biaya keperluan lainnya : Rp500 ribu

Total dari estimasi modal diatas yaitu Rp38.200.000. Sisa bisa anda simpan untuk keperluan pembelian perlengkapan baru dari laptop atau komputer yang diperbaiki.

Untuk omset yang didapatkan dari usaha ini bisa dihitung berdasarkan jenis perbaikan dari laptop atau komputer tersebut, tentunya harga yang diberikan bervariasi.

Jika kita asumsikan untuk perbaikan dasar atau biasa 1 laptop atau komputer seharga Rp70 ribu dan dalam 1 bulan bisa memperbaiki hingga 90 laptop atau komputer, maka omzet 1 bulan sekitar Rp6,3 juta.

Dalam memulai usaha ini anda bisa mencari tempat atau lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau. Selain itu, anda juga bisa menawarkan atau mempromosikan usaha ini melalui internet, seperti melalui social media.

Usaha Fotografi

Punya hobi atau keahlian dalam bidang fotografi ? kalau iya, maka anda bisa menjadikan hal tersebut peluang usaha yang bagus.

Apalagi, jasa seperti ini sangat banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada hari – hari atau event tertentu, seperti pernikahan, wisudah dan yang lainnya.

Selain dibutuhkan keahlian, untuk memulai usaha ini juga anda membutuhkan modal yang cukup besar, terutama untuk membeli peralatan dan perlengkapan fotografi tersebut.

Berikut ini coba kami rangkum estimasi modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha fotografi.

• Kamera DSLR & Lensa : Rp15 juta
• Gaji karyawan : Rp4 juta ( 2 orang )
• Perlengkapan fotografi lainnya : Rp5 juta ( berupa tripod, lampu & payung khusus fotografi )
• Biaya promosi : Rp4 juta ( termasuk spanduk, kartu nama, brosur, pembuatan website, dll )
• Perlengkapan lain : Rp2 juta
• Biaya tak terduga : Rp1 juta

Total dari rincian estimasi modal diatas yaitu Rp31.000.000. Untuk sisa modal bisa digunakan untuk keperluan promosi tambahan atau bahkan membeli atau memperbaiki peralatan dan perlengkapan.

Omset dari usaha ini biasanya ditentukan dari banyaknya permintaan jasa fotografi, biasanya akan sangat meningkat pada hari – hari tertentu, seperti hari raya dan yang lainnya.

Usaha seperti dalam 1 bulan memungkinkan untuk mendapatkan omzet hingga Rp15 juta, mulai dari jasa foto prewedding, wedding party atau permintaan lainnya.

Untuk memaksimalkan pendapatan dari usaha ini perlu dilakukan promosi yang, seperti rincian diatas sudah dijelaskan beberapa hal untuk keperluan promosi. Namun, anda juga bisa melakukan promosi secara online, seperti menawarkannya melalui facebook, instagram atau media lainnya.

Untuk membuat usaha ini tetap berkembang dan banyak dipercayai oleh orang, pastinya anda harus memberikan pelayanan yang baik, mau itu dari kualitas foto, harga dan aspek lainnya.

Bisnis Frozen Food

Beberapa orang lebih memilih untuk membeli frozen food dengan alasan untuk keperluan stok makanan, terutama pada masa pandemi sekarang ini.

Jadi tak heran pada saat ini bisnis frozen food di indonesia semakin berkembang dan semakin punya cakupan pasar yang luas.

Untuk memulai bisnis seperti ini, tentunya anda perlu menentukan terlebih dahulu kira-kira frozen food apa yang ingin dijual, hal ini perlu dilakukan riset pasar.

Selain itu, menjadi nilai plus juga jika frozen food yang dijual punya kualitas yang bagus dan tentunya tanpa bahan pengawet.

Untuk estimasi modal dalam memulai usaha ini terbilang cukup kecil, berikut coba kami rincikan estimasi modal yang dibutuhkan.

• Sewa tempat : Rp1 juta ( perbulan )
• etalase produk : Rp3 juta
• peralatan masak : Rp1 juta ( kompor, gas, panci, wajan dll )
• Mesin giling daging : Rp1,7 juta
• mesin blender : Rp300 ribu
• meja dan kursi : Rp500 ribu
• perlengkapan masak : Rp500 ribu
• Mesin kode kadaluarsa : Rp1,5 juta
• freezer : Rp3 juta
• Pembelian bahan frozen food : Rp6 juta ( mulai dari nugget ayam, bakso, daging, kentang, kornet sapi, sayur dan yang lainnya. Bisa disesuaikan dengan rencana bisnis anda )
• Gaji karyawan : Rp2,4 juta ( 2 orang )
• Kemasan : Rp500 ribu

Total dari rincian diatas yaitu Rp 21.400.000. Untuk kebutuhan pembelian bahan baku seperti rincian diatas, maka anda bisa sesuaikan sendiri apa saja yang akan dibeli sesuai dengan rencana bisnis anda sendiri.

Omset dari usaha seperti ini dihitung berdasarkan banyaknya penjualan pada saat itu. Jika anda bisa menjual hingga 30 produk dimana 1 produk memiliki harga Rp20 ribu, maka omset harian yang didapat sekitar Rp600 ribu dan 1 bulan sekitar Rp18 juta.

Dalam menjalankan usaha frozen food ini anda perlu memperhatikan kualitas frozen food yang dijual tersebut.

Lalu, untuk meningkatkan penjualan anda juga bisa menjual frozen food tersebut secara online, seperti melalui social media ataupun toko online.

Usaha Pet Shop

Terkadang banyak orang yang mau mengeluarkan uang banyak hanya untuk keperluan perawatan hewan peliharaan mereka sebagai bukti sayangnya kepada hewan peliharaan tersebut.

Dengan adanya peluang seperti itu membuktikan bahwa usaha pet shop sampai saat ini masih memiliki peluang yang bagus.

Ada banyak hal yang meliputi usaha pet shop, mulai dari penjualan makanan hewan, menjual aksesoris, penitipan hewan, salon hewan dan masih banyak lagi.

Selain butuh keahlian dan pengetahuan tentang banyak hewan, modal menjadi hal penting dalam usaha ini.

Nah, jika anda sudah punya rencana untuk memulai usaha pet shop, sebelumnya perhatikan terlebih dahulu modal usaha yang dibutuhkan, seperti berikut ini.

Modal investasi awal

• Etalase : Rp3 juta
• Kandang : Rp3 juta
• Makanan hewan : Rp8 juta
• Peralatan mandi hewan : Rp5 juta
• aksesoris yang akan dijual : Rp6 juta
• Kebutuhan perlengkapan lainnya : Rp1,5 juta

Total dari estimasi modal investasi kebutuhan awal dari rincian diatas yaitu Rp 26.500.000.

Biaya operasional bulanan

• Makanan : Rp5 juta
• gaji karyawan : Rp2,4 juta ( 2 orang )
• Peralatan perawatan : Rp5 juta
• Kebutuhan lainnya : Rp1 juta
• Sewa tempat : Rp2 juta

Total dari kebutuhan modal untuk operasional bulanan seperti rincian diatas yaitu Rp 15.400.000.

Jika ada sisa modal dari Rp50 juta tersebut, bisa anda gunakan untuk menambah stok makanan, aksesoris dan peralatan mandi yang akan dijual.

Dalam usaha skala sebesar ini, omset yang didapatkan dihitung dari jasa penitipin hewan, grooming, penjualan makanan dan aksesoris. Biasanya bisa mendapatkan omset bulanan sekitar Rp10 juta.

Sebelum memulai usaha perencanaan merupakan hal penting, salah satunya yaitu pemilihan tempat usaha yang strategis dan mudah dijangkau.

Selain itu untuk membuat usaha ini tetap berkembang dan mendapatkan banyak pelanggan setia, maka anda perlu memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik.

Usaha Toko Seragam Sekolah

Salah satu jenis usaha dengan modal Rp50 juta yang bisa anda jalankan adalah usaha toko seragam. Usaha toko seragam sekolah memiliki target pasar yang spesifik yaitu anak sekolah, mulai dari sd, smp dan sma.

Usaha ini juga akan mengalami peningkatan penjualan pada masa – masa tertentu, seperti tahun ajaran baru sekolah.

Dalam memulai usaha seperti ini tentunya anda perlu mencari seragam sekolah apa saja yang umum dibutuhkan di tempat anda membuka usaha tersebut, seperti baju, celana, dasi, topi dan yang lainnya.

Untuk memulai usaha ini, modal yang dikeluarkan cukup banyak, namun omset yang dihasilkan juga menjanjikan. Berikut ini estimasi modal yang diperlukan dalam memulai usaha toko seragam sekolah.

• Sewa Tempat : Rp2 juta
• Renovasi tempat :Rp1,5 juta
• Etalase : Rp3 juta
• Rak dan lemari kaca : Rp5 juta
• gaji karyawan : Rp1,5 juta
• Pembelian produk atau seragam sekolah : Rp35 juta
• Air dan listrik : Rp300 ribu
• Promosi : Rp250 ribu ( banner, spanduk, dll )

Dari rincian diatas, maka total estimasi modal yang dibutuhkan sekitar Rp 48.550.000.

Omset yang didapat dari usaha ini ditentukan dari banyaknya penjualan produk atau seragam sekolah tersebut. Dengan usaha skala seperti ini memungkinkan untuk mendapatkan omset lebih dari Rp10 juta dalam 1 bulan.

Sebelum memulai usaha ini, anda perlu mencari tempat usaha yang strategis atau mudah dijangkau, misalnya saja di dekat sekolah.

Selain menjual melalui toko tersebut, anda juga bisa meningkatkan penjualan dan melakukan promosi melalui internet, bisa melalui social media atau anda bisa membuat toko online, seperti di shopee, tokopedia, dll.

Kualitas dari seragam sekolah dan harga yang kompetitif juga menjadi faktor penting dari perkembangan usaha ini, jadi pastikan anda memberikan yang terbaik untuk para calon pembeli.

Dari 26 rekomendasi bisnis modal 50 juta diatas anda bisa memilih mana yang mungkin bisa anda jalankan, bisa disesuaikan dengan tempat anda usaha, keahlian, minat dan yang lainnya.

Jangan lupa melakukan promosi untuk tetap membuat bisnis anda berkembang dan supaya semakin banyak yang lebih mengenal, jangan lupa juga berikan pelayanan dan kualitas terbaik kepada setiap calon customer.

Walaupun memiliki modal yang cukup banyak, anda juga perlu melakukan manajemen pengeluaran supaya modal yang anda miliki tidak terbuang sia-sia untuk kegiatan usaha yang kurang berguna.