Usaha modal 100 juta memiliki banyak peluang yang cukup menjanjikan, selain karena mudah direncanakan karena modal yang besar, biasanya usaha dengan modal seperti ini memiliki omset yang besar juga.
Walaupun memiliki modal yang besar, perencanaan juga dibutuhkan dalam memulai usaha ini, anda harus bisa membuat sebuah perencanaan dimana modal tersebut bisa digunakan dengan baik dan tepat.
Walaupun banyaknya peluang usaha yang bisa dipilih dalam modal 100 juta tersebut, tapi masih banyak juga yang bingung dalam memiliki usaha apa yang kira-kira bagus.
Namun, anda tidak perlu khawatir, berikut ini telah kami rangkum beberapa rekomendasi usaha dengan modal 100 juta yang bisa anda coba.
Usaha Modal 100 Juta Beserta Rinciannya
Usaha busana
Dalam artian sempit, busana bisa dikatakan sebagai pakaian yang kita gunakan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Busana menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan, karena semua orang membutuhkan hal tersebut.
Punya hobi atau suka bidang fashion atau desain pakaian ? dan punya modal yang cukup besar untuk memulai usaha, maka anda bisa memulai membuka bisnis usaha.
Berikut ini rincian biaya yang nantinya digunakan dalam bisnis busana :
- Mesin jahit + Mesin obras : Rp2,2 juta + Rp2 juta
- Mesin potong kain : Rp2,4 juta
- Etalase pakaian ( besar + kaca ): Rp3,5 juta
- Gantungan pakaian : Rp1,1 juta
- Peralatan kasir ( komputer, peralatan tulis ) Rp5,2 juta
- Bahan Busana : Rp10 Juta
- Perlengkapan Jahit ( Benang + Jarum ) : Rp1,2 juta
- Sewa Tempat : Rp10 juta / tahun
- Gaji Pegawai : Rp6,6 Juta ( 3 Orang )
- Air & Listrik : Rp1,5 Juta / Bulan
- Biaya tak terduga : Rp15 Juta
Dari rincian biaya diatas, bisa kita perkirakan untuk memulai sebuah bisnis busana, maka dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp60.700.000. Di saat bisnis ini berjalan, nantinya kebanyakan alokasi dana akan dialihkan untuk kebutuhan bahan busana tersebut.
Bisnis seperti ini bisa anda pasarkan secara online, seperti menyewa tempat sesuai dengan rincian biaya di atas, lalu anda juga bisa memperluas pemasaran dengan memasarkannya melalui internet, seperti social media ataupun online shop.
Jika bisnis berjalan dengan baik, memungkinkan anda untuk mendapatkan keuntungan 500 ribu dalam sehari, jika kita lihat dalam satu bulan, maka anda bisa mendapatkan sekitar 15 juta. Apalagi penjualan akan semakin meningkat saat hari-hari penting, seperti weekend, hari raya dan yang lainnya.
Baca juga: Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar
Usaha Laundry
Bisnis laundry termasuk usaha yang cukup luas dan banyak yang membutuhkan, terutama untuk orang-orang yang memiliki pekerjaan cukup sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk membersihkan pakaian mereka.
Bisnis ini sangat bagus sekali jika dijalankan di kota atau area sibuk, seperti perkantoran, kampus dan yang lainnya.
Untuk modal usaha 100 juta anda bisa membangun bisnis laundry yang cukup besar dengan berbagai jenis hal yang bisa dicuci, seperti pakaian, handuk, sepatu atau yang lainnya.
Berikut ini rincian dalam membangun bisnis laundry yang harus anda persiapkan.
- Mesin cuci 2 tabung : Rp6 juta ( 3 mesin cuci )
- Setrika ( 3 ) : Rp600 ribu
- Timbangan : Rp500 ribu
- Rak Pakaian : Rp650 ribu
- Gantungan Pakaian : Rp350 ribu
- Deterjen cair + Pewangi Pakaian : Rp600 ribu
- Pemutih Pakaian : Rp300 ribu
- Biaya Listrik + Air : Rp300 Ribu
- Sewa Tempat : Rp10 juta / bulan
- Karyawan ( 3 orang ) : Rp3,9 juta
- Plastik Kemasan : Rp150.000
- Biaya tak terduga : Rp8 juta
Dari rincian biaya diatas, maka untuk membuat usaha laundry membutuhkan modal sekitar Rp31.350.000, jika modal yang anda miliki adalah 100 juta maka bisa memungkinkan untuk menambah peralatan seperti mesin cuci.
Namun, dana tersebut juga nantinya untuk menambah biaya tidak terduga, seperti kenaikan listrik, sewa tempat, penambahan peralatan lainnya.
Untuk perhitungan omset akan ditentukan juga berdasarkan banyaknya pelanggan harian yang juga bergantung tempat atau area anda membuka usaha ini. Kita asumsikan anda mematok harga 6 – 8 ribu untuk per kilonya.
Lalu, jika dalam satu hari bisa mencuci lebih dari 30 kilo, maka memungkinkan untuk mendapatkan omset sekitar 240.000. hal ini akan semakin tinggi pada masa-masa tertentu, seperti weekend.
Untuk mengembangkan bisnis laundry tersebut, sebaiknya anda bisa menerima cucian dari berbagai jenis, seperti pakaian, jas, sepatu dan yang lainnya.
Usaha Percetakan
Bisnis Percetakan umum sekali kita jumpai di perkotaan. Ini termasuk salah satu usaha yang populer dan membutuhkan modal besar.
Ruang lingkup percetakan juga cukup besar, mulai dari percetakan kartu nama, undangan, banner, baliho dan yang lainnya. Hal ini bisa dilakukan secara langsung dalam bisnis percetakan.
Modal yang dibutuhkan cukup besar, terutama untuk pembelian mesin cetak atau mesin printer. Berikut ini rincian biaya, jika anda berminat untuk membuka bisnis percetakan.
- Mesin percetakan : Rp10 juta
- Komputer : Rp6,5 juta
- Mesin pemotong kertas : Rp3 juta
- Mesin laminating + bahan laminating : Rp2 juta
- Tinta mesin cetak : Rp1,3 juta
- Kertas cetak ( beragam jenis ) : Rp5 juta
- Template desain ( CD ) : Rp500 ribu
- Etalase Kaca : Rp3 juta
Maka dari itu untuk membangun bisnis percetakan anda membutuhkan perkiraan modal sekitar Rp31.300.000.
Dalam skala kecil dan usaha untuk perorangan, bisnis ini tidak terlalu membutuhkan karyawan.
Untuk omset atau keuntungan yang didapat dari bisnis ini biasanya ditentukan dari jenis dan banyak cetakan tersebut.
Untuk membuat bisnis ini selalu berkembang, sebaiknya anda menyediakan berbagai pilihan yang bisa dicetak, seperti kartu ulang tahun, keperluan bisnis seperti baliho, banner dan masih banyak lagi.
Pemilihan area atau tempat usaha juga menjadi hal yang penting, pastikan anda memilih area yang ramai orang membutuhkan percetakan, seperti perkantoran, pabrik, kampus dan yang lainnya.
Baca juga: Usaha Modal 1 Juta
Usaha Cafe
Salah satu tempat bersantai yang banyak dikunjungi orang adalah cafe. Terutama, jika cafe tersebut memiliki konsep yang unik dan tempat yang menarik.
Bisnis cafe termasuk salah satu bisnis yang populer belakangan ini. Target pasarnya biasanya akan diarahkan ke anak muda atau remaja.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis cafe cukup besar, terutama untuk masalah tempat dan juga peralatan yang digunakan, berikut ini rinciannya.
- Biaya sewa tempat : Rp20 juta / per tahun
- Meja dan Kursi ( 20 set ) : Rp3 juta
- Etalase : Rp1 juta
- Peralatan makan & minum : Rp5,5 juta
- Perlengkapan dan alat cafe : Rp25 juta
- Dekorasi tempat : Rp6 juta
- Bahan minum dan makan : Rp12 juta
- Gaji Karyawan ( 2 Orang ) : Rp2 juta
- Biaya listrik & air : Rp3 juta
- Biaya peralatan + biaya wifi : Rp3 juta
- Biaya lain-lain : Rp8 juta
Untuk modal awal yang anda butuhkan dalam membangun sebuah bisnis cafe sesuai rincian diatas, adalah sekitar Rp77.700.000.
Ketersediaan wifi dan kestabilan jaringan wifi tersebut termasuk salah satu aspek yang harus anda perhatikan untuk membuat pengunjung lebih tertarik dan nyaman.
Anda juga bisa menyediakan banyak jenis makanan atau minuman yang bisa dipilih dengan varian harga yang terjangkau.
Keuntungan yang didapat dari bisnis ini sangat bervariasi, tergantung seramai apa cafe tersebut. Biasanya akan lebih rama dalam saat-saat tertentu, seperti weekend, hari libur, acara besar dan yang lainnya.
Usaha minimarket
Dengan adanya minimarket membantu banyak orang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus bepergian ke supermarket atau mal yang terkadang jauh dari tempat tinggal.
Walaupun tidak menjual barang yang lengkap, namun beberapa kebutuhan sehari-hari sangat mudah ditemukan di minimarket, seperti gula, garam, air mineral dan masih banyak lagi.
Ini menjadi salah satu bisnis yang sangat bagus, terutama jika anda berada di area yang strategis, seperti perumahan.
Oh iya, untuk memulai bisnis ini perlu modal yang cukup besar, terutama untuk modal pembelian barang-barang yang akan di isi di minimarket tersebut, berikut rincian modalnya.
- Sewa Tempat : Rp20 juta / per tahun
- Rak barang (ukuran besar) : Rp8,5 juta
- Peralatan kasir ( mesin kasir + komputer + meja ) : Rp8 juta
- Pendingin ruangan : Rp2 juta
- Pengadaan barang : Rp55 juta
- Air + listrik : Rp1 juta
Nah, jika anda berminat untuk memulai bisnis minimarket, maka dari rincian biaya diatas bias kita perkirakan modal awal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp94.500.000.
Untuk memulai usaha yang pertama kali harus anda pikirkan adalah area atau tempat anda membuka usaha tersebut, pastikan yang ramai penduduk.
Sedangkan untuk mengenai omset yang didapat, sekali lagi bisnis seperti ini bergantung kepada ramainya pembeli. Biasanya dalam satu hari bisa mendapatkan hampir 1 juta. Dan bisa kita asumsikan bahwa dalam sebulan bisa menghasilkan lebih dari 30 juta.
Untuk tetap bisa berkembang, tentunya barang-barang yang anda jual di minimarket tersebut harus menyesuaikan dengan kebutuhan pembeli, jadi lakukan riset kira-kira penduduk di daerah tersebut membutuhkan barang seperti apa.
Baca juga: Usaha Modal 5 Juta
BarberShop
Melihat permintaan perawatan dan pemotongan rambut yang cukup tinggi terkhususnya untuk pria membuat barbershop menjadi peluang usaha yang bagus.
Dibanding pangkas rambut biasa, barbershop lebih memiliki layanan yang cukup bervariasi selain memotong rambut, seperti grooming, konsultasi gaya rambut dan yang lainnya.
Hal tersebutlah yang membuat banyak pria lebih memilih pergi ke barbershop, walaupun dipatok dengan harga yang cukup mahal.
Nah, peluang ini sangat cocok sekali dilakukan yang sudah memiliki keahlian dalam memotong rambut atau memiliki hobi sebagai stylish rambut.
Tertarik menjalankan bisnis barber shop ? kalau iya, anda harus tau dahulu modal awal yang harus dikeluarkan untuk bisnis ini.
- Peralatan cukur rambut : Rp20 juta
- Cermin dan meja rias : Rp12 juta
- Sewa tempat : Rp20 juta
- Kursi pangkat : Rp9 juta
- Biaya promosi : Rp5 juta
- AC : Rp3 juta
Total perkiraan biaya untuk memulai bisnis barbershop adalah Rp69.000.000. Sisa modal dari 100 juta tersebut bisa anda gunakan sebagai biaya promosi dan pembelian alat cukur cadangan.
Pastikan saat ingin memulai usaha ini, anda survey tempat usaha tersebut, pastikan mudah dijangkau dan muda dilihat banyak orang.
Omset yang anda dapatkan tergantung ramainya pelanggan dan layanan yang digunakan, biasanya tarif umumnya yaitu Rp 35 ribu. Dalam satu hari biasanya terdapat 15 pelanggan, maka omset harian sekitar Rp 525 ribu. Sedangkan untuk bulanan sekitar Rp15,7 juta.
Promosi yang anda lakukan bisa dengan berbagai cara, mulai dari mempromosikan melalui social media, memasang spanduk dan yang lainnya.
Usaha Bengkel Motor
Punya keahlian dalam bidang otomotif, seperti memperbaiki sepeda motor ? maka anda bisa membuka usaha yang sebidang yaitu bisnis bengkel motor dengan skala besar.
Bisnis ini termasuk punya prospek yang bagus di masa depan, hal tersebut dikarenakan pengguna motor di Indonesia terus meningkat.
Kebanyakan bisnis bengkel seperti ini memiliki pelanggan yang tetap dan selalu datang dalam beberapa bulan sekali.
Berikut estimasi modal untuk memulai bisnis bengkel motor.
- Sewa Tempat : Rp20 juta
- Peralatan bengkel : Rp7 juta
- Peralatan umum lainnya : Rp8 juta
- Pembelian oli dan spare part : Rp8,5 juta
- Gaji karyawan ( 2 orang ) : Rp5 juta
- Biaya listrik & air : Rp600 ribu
- Biaya lainnya ( konsumsi & transport ) : Rp 350 ribu
Total biaya yang dibutuhkan adalah Rp49.450.000. Sisa dari uang yang anda miliki, bisa digunakan nantinya untuk membeli oli atau spare part yang kurang.
Pemilihan lokasi pada bisnis ini juga cukup penting, lebih bagus lagi jika anda mendapatkan tempat usaha yang berada di keramaian atau bahkan di pinggir jalan.
Berikan juga pelayanan yang baik dan berkualitas untuk menjamin customer anda supaya berlangganan di bengkel tersebut.
Jika diasumsikan, usaha ini bisa mendapatkan omset harian service motor Rp50 ribu untuk satu pelanggan, sedangkan penjualan oli dan spare part lainnya kurang lebih Rp70 ribu. Jika ada 10 pelanggan dalam satu hari, maka bisa mendapatkan omset harian sebesar Rp1.200.000, kalau dalam hitungan bulan kurang lebih Rp 36 juta.
Baca juga: Usaha Modal 10 Juta
Usaha ternak ikan Nila
Ikan nilai termasuk salah satu ikan yang banyak digemari oleh orang indonesia. Hal ini dikarenakan rasa daging yang enak dan mudah diolah.
Maka dari itu, bisnis ternak nila menjadi salah satu opsi usaha dengan modal 100 juta yang bisa anda jalankan dengan prospek ke depannya yang bagus.
Bisnis ternak ikan nila juga termasuk bisnis rumahan yang mudah dilakukan, karena tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Kolam terpal : Rp8 juta
- Pembuatan kolam : Rp2,5 juta
- bibit ikan nila : Rp30 juta
- Pakan ikan : Rp25 juta
- Karyawan ( 3 orang ) : Rp7,5 juta
- Biaya operasional ( transportasi, oksigen ) : Rp15 juta
Modal awal untuk memulai bisnis ternak ikan nilai sesuai rincian biaya diatas yaitu Rp88.000.000.
Untuk omset bisa dihitung berdasarkan masa panen ikan tersebut, biasanya 5 – 6 bulan. Dengan rata-rata berat 600 gram – 1 kg.
Sedangkan untuk nilai jual ikan nila tersebut biasanya dihargai Rp40 ribu perkilo. Kita asumsikan, jika anda menjual ikan nila dengan total keseluruhan berat adalah 10 kg, maka anda bisa mendapatkan Rp400 ribu dengan omset bulanan sekitar Rp12 juta.
Hal paling penting dalam bisnis ternak ikan nila ini adalah perawatan lingkungan hidup dan kesehatan dari ikan nila tersebut. Jadi, pastikan anda selalu mengeceknya hingga masa panen untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Bisnis jasa foto dan video
Punya hobi dan keahlian dalam fotografi atau videografi ? anda bisa mencoba memulai bisnis jasa foto dan video.
Bisnis ini termasuk salah satu bisnis dengan modal cukup besar, hal ini bisa dilihat dari harga kamera, lensa dan peralatan lainnya yang cukup mahal.
Biasanya, peralatan dengan kualitas tinggi akan menghasilkan kualitas foto atau video yang bagus.
Berikut ini rincian untuk memulai bisnis jasa foto dan video.
- Komputer ( 2 unit ) : Rp12 juta
- Kamera dan aksesoris : Rp25 juta
- Mesin cetak foto / printer : Rp3,5 juta
- Tinta : Rp650 ribu
- Perangkat penyimpanan tambahan : Rp3 juta
- Karyawan ( 2 orang ) : Rp3 juta
- Perlengkapan bingkai, kertas : Rp7,5 juta
- Biaya air & listrik : Rp1,2 juta
Total perkiraan modal awal untuk memulai bisnis jasa foto dan video yaitu Rp55.850.000. Pemilihan peralatan, seperti kamera dan lensa bisa anda sesuaikan dengang yang umum digunakan dipasaran.
Untuk omset bergantung kepada permintaan. Biasanya untuk event seperti prewedding dan wedding party bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp15 juta. Beda lagi dengan jasa videografi biasanya dibandrol dengan harga Rp6 juta hingga dalam keadaan video sudah jadi.
Untuk mengembangkan bisnis ini, salah satu yang dibutuhkan adalah promosi. Promosi bisa dilakukan melalui social media ataupun memasang banner di tempat ramai.
Untuk lebih mudah juga dijangkau oleh calon customer, anda bisa membangun portofolio seperti di social media instagram dan menunjukkan karya dari fotografi dan videografi yang anda miliki.
Usaha vapor shop
Pengguna vapor setiap harinya selalu berkembang dan bertambah. Hal ini membuat penjualan vapor menjadi salah satu peluang usaha yang bagus.
Biasanya target pasar dari vapor shop ini adalah anak muda atau remaja. Ini termasuk bisnis yang mudah dipasarkan termasuk secara online.
Jika tertarik memulai bisnis vapor shop dan memiliki modal sekitar 100 juta, anda bisa membuka vapor shop dalam skala besar, berikut rincian biaya yang dibutuhkan.
- Sewa tempat : Rp20 juta
- Peralatan toko : Rp6,5 juta
- Liquid vape ( kurang lebih 2000 btl ) : Rp45 juta
- Vaporizer baru : Rp16 juta
- AC : Rp2,5 juta
- Listrik dan air : Rp650 ribu
Total biaya Rp90.650.000, sisa dari 100 juta bisa digunakan untuk menambah peralatan, seperti liquid vape, vaporizer dan yang lainnya.
Karena bisnis ini memiliki target pasar anak muda, maka salah satu cara efektif untuk pemasaran ialah melalui social media.
Untuk lokasi usaha, anda bisa memilih yang ramai dan mudah dijangkau. Pastikan anda membuat tempat usaha tersebut terlihat menarik dan modern, seperti ditambah pernak-pernik lampu rgb.
Untuk omset, biasanya tergantung dengan alat atau device yang dibeli, variasi harga mulai dari 300 ribu hingga 2 juta. Untuk harga liquid dimulai dari harga 50 ribu hingga 500 ribu, tergantung sizenya.
Baca juga: Usaha Modal 20 Juta
Usaha photocopy
Walaupun sudah banyak dijalankan, bisnis photocopy masih menjadi salah satu bisnis yang cukup menghasilkan dan masih direkomendasikan untuk dilakukan.
Salah satu penunjang dari bisnis ini adalah tempat atau area usaha yang strategis, misalnya saja perkantoran, sekolah, kampus dan yang lainnya.
Bisnis ini termasuk bisnis dengan modal besar, hal tersebut bisa kita lihat dari harga mesin photo copy yang memiliki harga sekitar puluhan juta, belum lagi kebutuhan lainnya, seperti pemotong kertas, berbagai jenis kertas dan masih banyak lagi.
Jika tertarik memulai bisnis photocopy, berikut ini rincian biaya yang dibutuhkan.
- Sewa tempat : Rp25 juta
- Mesin photo copy : Rp35 juta
- Peralatan atk : Rp3 juta
- Mesin laminating : Rp1,5 juta
- Printer : Rp1,2 juta
- Pemotong kertas : Rp800 ribu
- Komputer : Rp4,5 juta
- Etalase kaca : Rp2,5 juta
- Listrik dan air : Rp600 ribu
- Bahan ( kertas & tinta ) : Rp1,5 juta
Total biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis photocopy adalah Rp75.600.000. Sisa dari 100 juta modal tersebut bisa anda gunakan untuk keperluan bahan, seperti kertas dan tinta.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, salah satu hal terpenting dari berkembangnya usaha ini adalah lokasi yang strategis.
Usaha cuci kendaraan
Bisnis cuci kendaraan termasuk salah satu bisnis yang sering kita temukan di perkotaan. Ini bisa kita lihat di sepanjang pinggir jalan.
Hal tersebut membuktikan bahwa bisnis ini termasuk memiliki peluang yang cukup bagus dan prospek bagus dimasa depan, hampir sama dengan bisnis bengkel sebelumnya yang dipengaruhi oleh pengguna kendaraan yang semakin banyak.
Dengan modal 100 juta anda bisa membangun cuci kendaraan yang cukup besar, bahkan anda bisa membuka cuci kendaran untuk mobil dan motor.
Berikut rincian biaya yang dibutuhkan untuk membuka bisnis cuci kendaraan.
- Sewa tempat : Rp20 juta per tahun
- Canopy baja ringan : Rp15 juta
- Peralatan (Kompresor angin, Mesin salju + selang, perlengkapan cuci, Lap microfiber ) : Rp18 juta
- Banner Vertikal : Rp700 ribu
- Kursi & meja : Rp2,1 juta
- Biaya lain-lain : Rp20 juta
- Listrik & air : Rp1,2 juta
- Gaji karyawan ( 2 orang ) : Rp4 juta
Perkiraan modal untuk membuka usaha cuci kendaraan yaitu Rp81.000.000.
Untuk biaya cuci mobil biasanya dipatok dengan harga mulai dari Rp50 ribu, sedangkan untuk sekitar Rp20 ribu.
Jika kita asumsikan, bisnis in bisnis ini bisa mencuci sebanyak 10 motor dan 10 mobil dalam satu hari, maka pendapatan hariannya adalah sekitar Rp700 ribu dan sebulan sekitar Rp21 juta. Apalagi jumlah kendaraan biasa meningkat pada saat weekend.
Jika anda ingin memulai usaha ini, pastikan anda memilih tempat usaha yang mudah dijangkau dan letaknya strategis, salah satunya seperti di pinggir jalan.
Baca juga: Usaha Modal 50 Juta
Food and Beverage Suplier
Usaha-usaha besar seperti hotel, warkop moder, restoran besar atau yang lainnya membutuhkan bahan baku untuk minuman atau makanan yang selalu tersedia.
Terkadang perusahaan sebesar itu tidak ingin terlalu repot memikirkan bahan baku tersebut dan memilih untuk menggunakan jasa pihak ketiga dalam penyediaan atau sering disebut Food and Beverage Suplier.
Usaha food and beverage Suplier memang fokus untuk menyediakan bahan baku makanan atau minuman yang biasanya dipercayakan oleh perusahaan besar.
Peluang usaha seperti ini termasuk salah satu peluang usaha dengan keuntungan yang cukup besar dan sangat berkembang di area perkotaan. Dalam satu layanan ke pembeli atau pemesan, omset yang didapat bisa mencapai 30% dari harga jual.
Dengan modal 100 juta sudah bisa memulai usaha ini, dimulai dari menyewa tempat usaha, mengaji karyawan, membeli kendaraan transportasi, hingga persediaan bahan baku.
Untuk tetap berkembangnya usaha ini, pemasaran atau promosi menjadi salah satu kuncinya. Anda bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan, cafe, restoran atau yang lainnya.
Atau anda juga bisa melakukan door to door dengan langsung berkunjung ke perusahaan atau bekerja sama dengan pihak terkait di satu perusahaan tersebut.
Usaha ternak lele
Hampir sama dengan ternak ikan nila sebelumnya, namun bisnis ternak lele terbilang lebih mudah dan memiliki hasil yang lebih banyak.
Selain itu budidayanya juga cukup mudah, anda tidak perlu memiliki lahan yang luas dan khusus, anda bisa menggunakan sistem kolam terpal.
Bahkan, usaha ternak lele ini termasuk kedalam usaha rumahan, dimana rumah sendiri bisa dijadikan tempat usaha, terutama jika anda memiliki rumah dengan lahan kosong yang cukup luas.
Dengan modal 100 juta, maka anda bisa membangun bisnis ternak lele dengan skala besar dan penjualan yang besar juga.
- Peralatan kolam ( 20 kolam terpal, mesin pompa, jarring,dll ) : Rp20 juta
- Operasional bisnis ( pembelian bibit ikan, pakan, vitamin ) : Rp50 juta
- Listrik dan air : Rp1,2 juta
- Biaya lainnya : Rp5 juta
Total perkiraan modal untuk bisnis ternak lele dalam skala besar yaitu Rp76.200.000. total kolam terpal yang dibeli sekitar 20 kolam dimana setiap kolam terdiri dari 1000 bibit lele.
Jika dalam masa panen dalam satu kolam terpal yang berhasil dipanen adalah 80% dari 100% bibit lele, maka jumlah panen per kolam terpal 800 ekor.
Biasanya berat ikan yang dipanen kisaran 200 gram. Maka hasil yang didapat 800 ekor x 200 gram, sekitar 160 kg. Harga pasaran kiloan untuk ikan lele biasanya Rp18 ribu.
Salah satu hal penting dari bisnis ini adalah pemeliharaan ikan dan kolam yang harus dijaga, agar saat panen jumlah ikan yang dihasilkan semakin banyak.
Budidaya Udang Vaname
Selain ternak ikan lele dan nila, masih banyak peluang usaha lainnya dalam bidang peternakan atau budidaya yang bisa anda coba jalankan, salah satunya budidaya udang vaname.
Udang vaname termasuk salah satu jenis udang yang cukup populer di indonesia, selain karena harganya yang murah, udang ini juga memiliki daging yang empuk dan enak.
Selain itu proses budidaya udang vaname juga relatif cepat.
Berikut ini estimasi biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis budidaya udang vaname.
- Sewa lahan : Rp20 juta per tahun
- Pembangunan Kolam (3 kolam besar) : Rp21 juta
- Blower : Rp4,5 juta
- Peralatan suplai oksigen untuk kolam: Rp5 juta
- telur udang vaname ( 2,5juta telur ) : Rp5 juta
- pakan flek : Rp1,5 juta
- gaji karyawan (3 orang) : Rp3,6 juta
Estimasi total modal yang dibutuhkan adalah Rp 60.600.000.
Omset bisa dihitung dari hasil produksi per 2 minggu. Biasanya tingkat keberhasilan panen bisa dibilang cukup tinggi, perkolam bisa menghasilkan hingga 900 ribu anakan udang vaname, dan jika punya 3 kolam, maka ada sekitar 2,7 juta anakan udang vaname. Yang biasanya per PL dijual dengan harga Rp12, maka perkiraan omset setiap hasil produksi yaitu Rp32 juta.
Salah satu yang menentukan usaha ini berkembang dan omset yang dihasilkan besar adalah keberhasilan panen, maka dari itu kesehatan dari air, kolam dan udang tersebut harus terus dijaga, termasuk pasokan pakan, vitamin dan juga oksigen harus terjaga 24jam.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Hobi Sebagai Peluang Usaha
Usaha franchise
Jika anda ingin bisnis yang mudah dilakukan dan tidak perlu repot memikirkan produk yang akan dibuat, maka anda bisa mencoba bisnis franchise.
Sampai saat ini, sudah banyak bisnis franchise yang tersedia dari berbagai jenis, seperti makanan, minuman dan yang lainnya.
Bahkan beberapa harga dari bisnis franchise tersebut terbilang murah. Salah satunya bisnis franchise minuman yang biasanya bisa anda dapatkan dengan harga Rp10 juta.
Artinya dari modal 100 juta tersebut, anda masih memiliki sisa modal yang cukup banyak dan bisa dimanfaatkan untuk membuka lebih dari 1 cabang bisnis franchise.
Bahkan, bisnis franchise seperti minuman bisa mendapatkan pengembalian modal atau omset sekitar 100% yang bisa didapat kurang dari 8 bulan.
Asumsikan saja anda membuka bisnis franchise minuman dengan biaya 10 juta dan mendapatkan keuntungan bulanan sekitar 4 jutaan.
Lalu, anda bisa menambah cabang bisnis franchise tersebut sekitar 5 buah dan sisanya untuk kebutuhan gaji karyawan dan yang lainnya.
Sehingga total keseluruhan biaya yang dibutuhkan yaitu 50 juta dan sisanya digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Maka keuntungan dari perkembangan cabang bisnis franchise tersebut lebih besar dari cabang-cabang yang telah anda buka.
Usaha Suplier Gas LPG
Kebutuhan rumah tangga atas gas lpg semakin meningkat di indonesia. Terutama untuk gas lpg dengan ukuran 3 kg.
Namun, sayangnya ketersediaan agen atau supplier pada beberapa tempat di indonesia sangat terbatas, sehingga gas lpg untuk ukuran 3 kg sangat langkah atau susah ditemukan.
Nah, jika dilingkungan anda termasuk susah untuk menemukan gas lpg, maka anda bisa membuka usaha ini dan menjadi peluang yang sangat bagus.
Keuntungan yang didapatkan juga cukup banyak, hal ini karena banyaknya permintaan, karena dalam rumah tangga, gas lpg ukuran 3 kg biasa menggunakan 2 tabung dalam satu minggu.
Untuk masalah modal juga terbilang cukup tinggi dalam membangun usaha ini, namun untuk modal 100 juta sudah termasuk bagus dan cukup.
Berikut rincian biaya untuk bisnis supplier gas lpg.
- Kendaraan bermotor : Bisa menggunakan motor pribadi, atau jika ada mobil lebih bagus
- Tabung Gas : keperluan 200 tabung gas ( 100 tabung sebagi cadangan ), untuk harga perabung ukuran 3 kg yaitu Rp125 ribu, jadi untuk keutuhan 200 tabung gas perlu Rp2 juta
- Tempat usaha : anda bisa menggunakan rumah sendiri atau menyewa tempat sebagai gudang, biasanya harga sewa gudang yang cukup besar yaitu Rp10 juta per tahun
- Biaya lain-lain : dana simpanan yang digunakan untuk mengembangkan bisnis ini, anda bisa menambah 100 tabung gas lpg 3kg lagi dengan biaya Rp 12,5 juta
Jadi pada bisnis supplier gas lpg untuk ukuran 3 kg dibutuhkan modal sekitar 50 juta. Sisanya anda bisa simpan untuk pengembangan bisnis, seperti memperluas tempat, menambah tabung, promosi dan yang lainnya.
Biasanya untuk keuntungan penjualan 1 tabung gas lpg 3kg yaitu sekitar Rp3 ribu. Misalnya saja anda berhasil menjual gas lpg 3 kg tersebut sebanyak 50 tabung sehari, maka anda bisa mendapatkan Rp150 ribu.
Salah satu yang menentukan keuntungan besar dari bisnis ini adalah pasokan gas lpg yang banyak dan selalu tersedia.
Usaha Furniture
Bisnis dalam bidang furniture menghasilkan banyak produk, seperti kursi, meja, lemari, pintu, tempat tidur dan yang lainnya.
Bisnis seperti ini biasanya sangat mendapatkan untung yang besar dari permintaan pembangunan baru, seperti perumahan, rumah pribadi, kantor dan yang lainnya.
Maka dari itu bisnis furniture menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan memiliki untung yang besar.
Jika anda tertarik memulai usaha bisnis furniture dengan modal usaha 100 juta, maka anda perlu mengetahui rincian biaya modal yang diperlukan seperti berikut ini.
- Mesin bobok : Rp1,5 juta
- Serkel meja : Rp3 juta
- Kompresor : Rp6,5 juta
- Mesin asah : Rp1 juta
- Mesin amplas : Rp 650 ribu
- Generator : Rp8 juta
- Peralatan kecil lainnya : Rp8 juta
Untuk perkiraan biaya peralatan pada bisnis furniture, maka anda membutuhkan modal sebesar Rp 28.650.000. Sisa modal dari 100 juta tersebut bisa anda gunakan untuk keperluan bahan baku, seperti kayu, cat, paku, lem dan yang lainnya, termasuk juga untuk gaji karyawan, listrik dan air.
Untuk lebih membuat bisnis ini berkembang, anda bisa melakukan beberapa cara promosi. Misalnya secara online melalui social media atau website sendiri. Lalu anda juga bisa memasarkan secara online dengan memasang banner atau menyebarkan kertas selebaran.
Untuk masalah omset dilihat dari permintaan dan jenis furniture yang ingin dibuat. Misalnya saja seperti membuat lemari, untuk 1 unitnya dihargai sekitar 10 jutaan. Lalu untuk kursi set dengan harga 2 juta dan yang lainnya.
Usaha warnet
Bisnis warung internet atau warnet juga menjadi salah satu pilihan usaha dengan modal 100 juta. Namun, karena perangkat komputer memiliki harga yang cukup tinggi, kemungkinan bisnis ini masih dalam skala kecil dengan modal tersebut.
Sampai saat ini, warnet masih diminati banyak orang sebagai salah satu cara mengakses internet, seperti browsing, bermain game dan yang lainnya.
Biasanya target pasar untuk bisnis warnet ini adalah anak-anak hingga remaja. Jika kamu tertarik untuk membuka warnet dan punya modal 100 juta, berikut rincian biaya yang harus kamu ketahui untuk memulai usaha tersebut.
- Komputer ( @10 unit ) : Rp45 juta
- Kursi dan meja (@10 unit) : Rp9 juta
- Kursi dan meja operator : Rp1 juta
- Biaya sewa tempat : Rp10 juta
- Biaya koneksi internet : Rp600 ribu
- Biaya listrik dan air : Rp650 ribu
- Gaji karyawan : Rp1,5 juta perbulan
Total dari perkiraan biaya diatas adalah sekitar Rp 67.750.000. Sisa modal 100 juta dari total tersebut bisa digunakan untuk keperluan biaya mendadak, seperti perbaikan perangkat keras yang rusak, biaya bulanan dan yang lainnya.
Biasanya untuk kebanyakan warnet mematok harga Rp5 ribu per jam. Lalu, karena yang tersedia 10 unit komputer, maka keuntungannya 50.000 dikali dengan 14 jam operasional warnet. Jadi perhitungan kotor untuk omsetnya adalah Rp700.000 perhari. Jika dikalikan kasar perbulannya adalah Rp 21 juta.
Bisnis spbu mini
Jika anda perhatikan, anda pasti sering melihat spbu mini yang ada di setiap pinggir jalan. Nah, ini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Apalagi semakin hari pengguna kendaraan, khususnya motor terus bertambah. Ditambah lagi biasanya kondisi pom bensin pertamina yang cukup jauh, membuat banyak pengendara memilih mengisi melalui spbu mini di pinggir jalan.
Untuk menjalankan bisnis anda tidak perlu mengeluarkan modal yang cukup banyak, karena mesin pertamini yang jenis digital portable harganya hanya sekitar 14 juta. Jadi, jika anda memiliki modal sekitar 100 juta, anda bisa membuka spbu mini lebih dari 1 cabang.
- Mesin SPBU Mini Digital Portable : Rp15 juta
- Pengurusan izin usaha dari spbu / siup : Rp300 ribu / Rp2 juta
- Bensin 200 liter : Rp1,5 juta
Dari rincian biaya diatas digunakan untuk satu spbu mini saja, jadi masih memungkinkan untuk membangun beberapa pertamini lainnya jika modal anda 100 juta.
Jika berencana memiliki lebih dari 1 spbu sebaiknya anda harus memiliki karyawan yang menjaga spbu mini tersebut.
Untuk omset, kita bisa asumsikan bahwa harga pertalite per liter yaitu Rp7.800, lalu dijual kembali dengan harga Rp 9500 per liter. Maka keuntungannya per liter adalah Rp1.700.
Lalu jika dalam 1 hari anda berhasil menjual 50 liter untuk 1 spbu mini, maka keuntungan harian adalah Rp85 ribu dan bulanan adalah Rp2,5 juta. belum lagi jika anda memiliki lebih dari spbu mini, maka keuntungannya juga semakin besar.
Dalam bisnis ini, lokasi menjadi salah satu hal penting dalam berkembangnya bisnis spbu mini tersebut. Pastikan anda memilih lokasi strategis, seperti di pinggir jalan dan juga pastikan jauh dari spbu.
Usaha Aksesoris HP
Dengan meningkatnya pengguna smartphone di indonesia, membuat kebutuhan akan permintaan aksesoris hp juga ikut meningkat. Maka tak heran, disetiap tempat kita sering menjumpai penjual aksesoris hp.
Ini termasuk peluang usaha yang bagus saat untuk dijalankan, apalagi jika anda punya modal 100 juta, maka anda bisa membuka sebuah usaha aksesoris hp yang besar dan lengkap.
Berikut ini estimasi biaya yang anda butuhkan dalam membuka usaha aksesoris hp dengan kualitas yang bagus dan dalam skala besar.
- Biaya sewa lokasi usaha ( ruko ) : Rp40 juta per tahun
- Rak aksesoris hp : Rp500 ribu
- Kursi Pembeli dan Penjual : Rp400 ribu ( 8 kursi )
- Etalase kaca : Rp3 juta
- Stok aksesoris HP : Rp30 juta
- Meja kerja : Rp1,5 juta
- Deposit pulsa & paket data : Rp10 juta
Dari rincian estimasi biaya diatas, maka total biaya yang dibutuhkan yaitu Rp85.400.000. Seperti yang tertulis di rincian diatas, selain menjual aksesoris anda juga bisa menjual pulsa dan paket data untuk meningkatkan pendapatan. Sisa modal bisa anda gunakan untuk keperluan lainnya atau menambah stok aksesoris hp yang akan dijual.
Perhitungan omset dari usaha ini bisa dihitung berdasarkan banyaknya aksesoris yang dijual. Karena ini termasuk bisnis dengan modal besar, biasanya bisa mendapatkan omset hingga Rp10 juta – Rp15 juta perbulannya.
Ada banyak faktor yang menentukan berkembangnya usaha ini, mulai dari keberagaman aksesoris hp yang dijual, kualitas, harga dan yang lainnya. Jadi, semua hal tersebut perlu diperhatikan.
Selain itu, lokasi usaha yang strategis juga menjadi penentu banyaknya omset atau keuntungan yang anda dapatkan, anda bisa memilih tempat usaha yang mudah dijangkau dan ramai, seperti perumahan.
Anda juga bisa melakukan penjualan secara online, seperti melalui social media ataupun melalui online shop.
Usaha Kosmetik
Kosmetik menjadi salah satu kebutuhan penting untuk banyak orang, mau itu perempuan ataupun laki-laki. Dalam berbagai hal dan situasi, kosmetik selalu dicari dan digunakan.
Maka dari itu, usaha atau bisnis kosmetik sampai saat ini dan seterusnya punya prospek yang bagus dan punya cakupan pasar yang sangat luas.
Untuk memulai sebuah usaha kosmetik juga tidak terlalu sulit, apalagi jika anda punya modal 100 juta dan pengetahuan tentang kosmetik, maka anda bisa membangun bisnis kosmetik yang besar dan menjual banyak kosmetik dari berbagai merk.
Jika anda tertarik memulai usaha kosmetik, ini dia perkiraan atau estimasi rincian biaya untuk memulai usaha kosmetik.
- Sewa Tempat Usaha / Ruko : Rp40 juta per tahun
- Etalase toko : Rp4 juta ( 2 unit )
- Kursi untuk pembeli : Rp400 ribu ( 8 unit )
- Rak : Rp500 ribu
- Cermin duduk ukuran kecil : Rp200 ribu
- Peralatan promosi toko / papan iklan : Rp500 ribu
- Belanja kosmetik yang dijual : Rp25 juta
- Gaji karyawan ( 1 orang ) Rp1,2 juta
- Listrik, air & wifi : Rp500 ribu
Dari rincian estimasi biaya diatas, maka totalnya yaitu Rp72.300.000. Sisa dari modal bisa anda simpan untuk keperluan lainnya atau menambah stok kosmetik yang akan dijual.
Untuk omset akan dihitung dari banyaknya jumlah kosmetik yang dijual, jika dalam 1 hari anda bisa mendapatkan omset sekitar Rp500 ribu, maka memungkinkan untuk mendapatkan omset Rp15 juta dalam 1 bulannya.
Salah satu hal yang perlu anda perhatikan dalam memulai usaha ini adalah memilih tempat usaha yang strategis, pastikan tempat usaha yang anda sewa mudah dijangkau dan ramai.
Selain itu, ketersediaan atau kelengkapan dari kosmetik yang anda jual juga menentukan banyaknya penjualan, pastikan anda menyediakan kosmetik yang umum dan populer digunakan oleh orang banyak.
Pengembangan usaha dan peningkatkan penjualan juga bisa dilakukan dengan melakukan penjualan secara online atau melalui internet, seperti melalui social media ataupun melalui online shop.
Bisnis Karaoke
Salah satu cara yang dipilih banyak orang untuk menyalurkan hobi bernyanyi mereka adalah dengan datang ke karaoke dan bernyanyi sesuka yang mereka mau.
Maka dari itu bisnis karaoke menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, seperti yang kita tau, bisnis seperti ini juga banyak digeluti oleh artis indonesia, seperti inul daratista, anang hermansyah dan yang lainnya.
Bisnis karaoke termasuk bisnis dengan skala besar yang pastinya membutuhkan modal besar juga, namun keuntungan yang didapat juga tidak kalah besar kok.
Nah, jika anda tertarik untuk memulai bisnis karaoke tersebut, berikut ini perkiraan estimasi modal yang dibutuhkan.
- Sewa Tempat Usaha : Rp3 juta
- Peralatan karaoke : Rp30 juta ( sebanyak 6 set )
- Sofa panjang : Rp36 juta ( sebanyak 12 set )
- Meja : Rp6 juta ( sebanyak 6 set )
- Peralatan & Perlengkapan Promosi : Rp4 juta ( mulai dari papan nama usaha, banner, kartu usaha, dll )
- Gaji Karyawan : Rp5 juta ( untuk 5 orang )
- Listrik, air & internet : Rp5,5 juta
- Pengeluaran Lainnya : Rp5 juta
Jadi, dari rincian estimasi modal diatas totalnya adalah Rp94.500.000.
Lalu, bagaimana dengan perhitungan omzet dari usaha ini ? perhitungan omzet bisa ditentukan dari banyaknya yang menyewa karaoke tersebut, usaha karaoke dalam skala seperti ini bisa mendapatkan hingga Rp800 ribu/hari dan perbulan sekitar Rp24 juta.
Pemilihan tempat yang strategis dan mudah dijangkau adalah hal pertama yang harus anda perhatikan, lalu anda juga harus memperhatikan kelengkapan lagu yang disediakan dan beberapa aspek penting lainnya di dalam tempat karaoke, seperti kebersihan, pelayanan dan masih banyak lagi.
Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk promosi adalah melalui internet, seperti melalui social media ataupun melalui online shop.
Bisnis Produksi Bumbu Masak Powder
Kebanyakan orang atau ibu rumah tangga lebih memilih membeli bumbu masak powder atau bumbu masak yang sudah jadi ketimbang harus membuatnya sendiri, hal ini dikarenakan lebih praktis dan harganya juga lebih mudah ketimbang membuat sendiri.
Bumbu masak powder tersebut biasanya diproduksi oleh usaha rumahan yang dimana usaha seperti ini juga memerlukan pengetahuan kita tentang berbagai bumbu masak yang umum digunakan di dapur.
Untuk memulai usaha seperti ini memang dibutuhkan modal yang cukup besar dan biasanya pengeluaran lebih besar akan terjadi pada pembelian alat pembuatan bumbu masak tersebut.
Berikut ini coba kami rangkum estimasi modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha produksi bumbu masak powder.
- Sewa Tempat Usaha : Rp5 juta
- Mesin giling : Rp12 juta
- Wajan masak : Rp2,5 juta
- Mesin Spray Dryer : Rp50 juta
- Kompor : Rp1 juta
- Wadah – wadah berbagai ukuran : Rp3 juta
- Bahan baku : Rp5 juta
- Bahan bakar masak : Rp500 ribu
- Listrik & air : Rp300 ribu
- Promosi : Rp2 juta
- Gaji karyawan : Rp2,4 juta ( 2 orang )
Dari rincian estimasi modal diatas, maka total modal yang diperlukan yaitu Rp 83.700.000. Sisa modal dari 100 juta tersebut bisa anda sesuaikan untuk kebutuhan membeli bahan baku produksi bumbu masak tersebut.
Omzet bisa dihitung berdasarkan berapa banyak bumbu yang terjual, kisa asumsikan dalam 1 bulan anda memungkinkan untuk menjual sekitar 2000 bungkus dengan harga Rp5 ribu perbungkus, maka omset bulanan sekitar Rp10 juta.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha ini, diantaranya yaitu kualitas dari bumbu masak tersebut harus bagus.
Selain itu, anda juga bisa mencari warung atau tempat penjualan yang bersifat tetap atau sebagai langganan, hal seperti ini bisa anda dapatkan dengan melakukan promosi atau memberikan promosi kepada pemilik setiap toko, warung ataupun rumah makan.
Usaha Toko Olahraga
Di indonesia ada banyak jenis olahraga yang diminati, diantaranya sepak bola, bulu tangkis, bola voli dan masih banyak lagi.
Tentunya dalam melakukan olahraga tersebut, mereka membutuhkan peralatan atau perlengkapan olahraga yang biasa dijual di toko olahraga.
Apalagi permintaan atau pembelian peralatan dan perlengkapan olahraga tersebut akan sangat meningkat pada saat ada event atau pertandingan olahraga, mau itu secara nasional maupun internasional yang dilakukan setiap tahunnya.
Hal ini membuktikan kalau usaha toko olahraga sangat menjanjikan dan tentunya memberikan keuntungan yang cukup besar, terutama saat sedang berlangsungnya event atau pertandingan olahraga.
Jika anda kepikiran untuk memulai usaha toko olahraga dan sudah memiliki modal, silahkan simak rincian estimasi modal yang dibutuhkan berikut ini.
- Sewa Tempat Usaha : Rp10 juta
- Rak pakaian + hanger : Rp8 juta
- Meja dan kursi : Rp3 juta
- Rak + Lemari Lainnya : Rp6 juta ( untuk kebutuhan peralatan dan perlengkapan olahraga yang lainnya )
- Kaca atau cermin : Rp2 juta ( 4 unit berukuran besar )
- Rak sepatu : Rp4 juta
- Meja dan mesin kasir : Rp5 juta
- Keranjang bola : Rp2 juta
- Peralatan kebersihan : Rp300 ribu
- AC : Rp2,5 juta
- Pembelian Stok Peralatan / Peralatan Olahraga : Rp35 juta
Total dari rincian estimasi biaya diatas yaitu Rp77.800.000. Untuk sisa dari modal 100 juta bisa digunakan untuk keperluan membeli atau menambah stok peralatan atau perlengkapan olahraga yang dijual.
Perhitungan omzet dari usaha ini ditentukan dari banyaknya penjualan dari toko olahraga tersebut, biasanya akan sangat meningkat jika ada event atau pertandingan olahraga. Umumnya, anda bisa mendapatkan omset hingga Rp15 juta – Rp30 juta perbulan.
Dalam memulai bisnis ini, anda perlu menentukan tempat usaha yang strategis, selain itu anda juga harus menyediakan peralatan atau perlengkapan olahraga yang umum dibeli orang.
Untuk membuat usaha ini tetap berkembang dan menambah jumlah penjualan, anda bisa melakukan promosi atau penjualan melalui internet, misalnya saja melalui social media, seperti facebook, instagram atau yang lainnya. atau anda juga bisa menjualnya melalui online shop, seperti shopee, tokopedia dan masih banyak lagi.
Usaha Toko Bahan Kue
Semakin meningkatnya usaha kuliner, juga akan membuat usaha penjualan bahan masak, seperti bahan kue juga akan meningkat.
Selain menyasar sebuah usaha, target pasar dari toko bahan kue juga sangat beragam, mulai dari untuk kebutuhan rumah tangga, usaha kue dan masih banyak lagi.
Toko bahan kue tentunya menjual beragam bahan – bahan yang umum digunakan untuk membuat kue, seperti berbagai jenis tepung, pewarna makanan, margarine, pengembang kue dan masih banyak lagi.
Untuk memulai usaha toko bahan kue, selain menyediakan bahan kue yang lengkap, anda juga harus memperhatikan tempat usaha yang strategis, selain itu harga dari bahan kue juga akan berpengaruh.
Sebetulnya, dengan modal 100 juta tersebut sudah sangat bisa untuk memulai usaha ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami rangkum estimasi modal yang dibutuhkan dalam memulai usaha toko bahan kue.
- Sewa Tempat Usaha : Rp30 juta ( Sewa ruko / kios dalam jangka waktu 1 tahun )
- Etalase kaca & rak barang : Rp6,5 juta
- Meja dan peralatan kasir : Rp1,5 juta
- Gaji pegawai : Rp3 juta ( untuk 2 orang )
- Listrik dan air : Rp600 ribu
- Stok bahan kue : Rp20 juta
- Stok peralatan kue : Rp10 juta
- Transportasi : Rp200 ribu
- Promosi : Rp500 ribu ( mulai dari spanduk, banner, dll )
Total dari estimasi modal diatas yaitu Rp77.700.000. Sisa dari modal bisa anda gunakan nantinya untuk menambah stok bahan kue atau peralatan jika dirasa masih kurang lengkap.
Omzet dari usaha ini bisa dilihat dari banyaknya penjualan bahan kue dan peralatan kue tersebut, biasanya dalam 1 hari penjualan bahan kue bisa mencapai sekitar Rp300 ribu, sedangkan untuk peralatan kue mencapai Rp600 ribu per harinya. Jadi, kira-kira untuk omzet 1 bulan sekitar Rp 27.000.000.
Untuk tetap membuat usaha ini berkembang, sebaiknya selain mengandalkan penjualan ke pembeli yang datang anda juga bisa menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis kuliner yang membutuhkan bahan dan peralatan kue dari toko anda. Lalu, pemasaran juga bisa dilakukan melalui internet, misalnya saja melalui social media ataupun menjualnya di online shop.
Usaha Toko Plastik
Kebutuhan akan plastikan semakin hari tentunya semakin meningkat, apalagi bagi pelaku usaha, seperti toko. Karena, semua barang yang dibeli diletakkan atau dibawa dengan menggunakan plastik.
Maka dari itu, usaha toko plastik merupakan peluang usaha yang sangat bagus, terutama jika anda tinggal di dekat pusat bisnis, seperti pertokoan, usaha kuliner atau yang lainnya.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini tidak terlalu besar, namun semakin besar modal akan semakin besar juga toko plastik yang dibangun, ini juga akan berpengaruh terhadap besarnya omset anda.
Jika anda ingin memulai usaha toko plastik, sebelumnya perhatikan terlebih dahulu estimasi modal yang dibutuhkan, seperti berikut ini.
- Sewa Tempat Usaha : Rp15 juta ( sewa kios atau ruko untuk 1 tahun )
- Lemari etalase kaca : Rp3 juta
- Rak kayu : Rp3,5 juta
- Gaji karyawan : Rp1,5 juta ( 1 orang )
- Listrik & air : Rp600 ribu
- Stok plastik yang dijual : Rp30 juta
- Peralatan kasir : Rp200 ribu
- Promosi : Rp500 ribu ( termasuk banner, spanduk, kartu nama / bisnis, dll )
- Transportasi : Rp500 ribu
Total dari estimasi modal diatas yaitu Rp54.800.000. Untuk sisa modal bisa digunakan untuk keperluan menambah stok plastik yang akan dijual.
Omzet dari usaha toko plastik biasanya didapatkan sekitar Rp300 ribu per harinya, sedangkan untuk 1 bulan sekitar Rp9 juta. Omzet tersebut ditentukan dari banyaknya penjualan plastik tersebut.
Untuk meningkatkan pendapatan dari penjualan plastik tersebut, anda bisa menjualnya atau menawarkan ke sejumlah toko atau usaha yang membutuhkan plastik tersebut hingga menjadi langganan. Selain itu, penjualan juga bisa dilakukan melalui internet, di social media ataupun melalui toko online.
Usaha Toko Listrik
Walaupun masih terbilang jarang, tetapi usaha toko listrik menjadi salah satu peluang usaha yang bagus, hal ini dikarenakan peralatan dan perlengkapan listrik pastinya dibutuhkan di setiap rumah, mau itu untuk pembangunan awal ataupun perbaikan.
Usaha ini termasuk ke dalam sebuah usaha dengan skala cukup besar, karena moda yang dibutuhkan juga besar, apalagi beberapa peralatan dan perlengkapan listrik yang dijual harganya cukup mahal.
Namun, jika anda punya rencana untuk memulai usaha toko listrik tersebut, silahkan simak estimasi biaya yang dibutuhkan berikut ini.
- Sewa Tempat Usaha : Rp15 juta pertahun
- Etalase dan Rak : Rp6 juta ( 2 set )
- Gaji Karyawan : Rp3 juta ( 2 orang )
- Biaya promosi : Rp700 ribu ( Spanduk, papan nama, daftar harga, kartu bisnis, dll )
- Listrik & air : Rp300 ribu
- Biaya belanja barang dagangan ( peralatan dan perlengkapan listrik ) : Rp40 juta
Total dari estimasi modal diatas yaitu Rp65.000.000.
Rincian modal diatas bisa digunakan untuk membangun usaha toko listrik dalam skala cukup besar. Dari rincian modal diatas, anda bisa menambah stok lampu, kabel, stop kontak, dll dan sesuaikan dengan modal anda sendiri untuk keperluan biaya belanja barang dagangan.
Untuk estimasi omzet bisa dihitung berdasarkan banyaknya penjualan dari toko listrik tersebut, biasanya dalam 1 hari bisa mendapatkan sekitar Rp500 ribu dan 1 bulan Rp15 juta.
Pembangun usaha toko listrik ini bisa dimulai dengan mencari supplier barang yang terjamin kualitasnya, selain itu anda juga harus menetapkan harga yang bisa bersaing atau murah.
Nah, untuk meningkatkan penjualan, anda bisa menjalin kerja sama dengan pihak yang memang membutuhkan barang – barang dari toko listrik anda, seperti para pekerja proyek pembangunan dan yang lainnya.
Usaha Penggilingan Gabah atau Padi
Jika anda sekarang tinggal di desa dan sedang berpikir untuk membuka sebuah usaha dengan modal 100 juta, maka anda bisa mencoba membuka usaha penggilingan gabah atau padi.
Selain bisa membantu para petani desa dalam bekerja, dengan menekuni usaha ini anda juga bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
Dalam memulai usaha ini, tentunya kita butuh mesin – mesin yang nantinya digunakan untuk melakukan penggilingan yang harganya juga cukup terbilang mahal.
Namun, jika anda punya modal 100 juta hal tersebut masih bisa dibeli, berikut coba kami rincikan estimasi modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha penggilingan gabah atau padi.
Modal awal
- Mesin penggilingan : Rp55 juta ( lengkap )
- Sewa tempat Usaha : Rp15 juta ( 1 tahun )
- Biaya kebutuhan lain : Rp3 juta
Biaya Operasional
- Bahan bakar untuk mesin penggiling : Rp1 juta ( perbulan )
- Gaji karyawan : Rp2,2 juta ( 2 orang )
- Listrik dan air : Rp600 ribu
Dari rincian estimasi modal diatas, jika dihitung maka totalnya yaitu Rp 96.600.000.
Perhitungan omset bisa didapatkan dari banyaknya (kg) gabah atau padi yang digiling, biasanya untuk 1 kg gabah atau padi yang akan digiling dihargai sekitar Rp500.
Nah, jika dalam 1 hari anda mampu menggiling sekitar 500 kg, maka dalam 1 hari omset yang didapatkan sekitar Rp 250 ribu dan 1 bulan sekitar Rp7,5 juta.
Dalam menjalankan usaha ini, anda perlu memperhatikan kualitas kerja yang diberikan, pastikan bahwa penggilingan gabah atau padi tersebut memiliki kualitas yang baik. Selain itu, anda juga perlu memberikan harga yang kompetitif.
Usaha Toko Pertanian
Aktivitas bercocok tanam atau bertani sudah menjadi salah satu mata pencaharian yang paling banyak digeluti di indonesia.
Dengan semakin banyaknya aktivitas bertani tersebut tentunya akan berdampak juga ke sektor usaha lainnya, contohnya saja toko pertanian.
Dimana, setiap kebutuhan dalam bertani atau cocok tanam hanya bisa didapatkan dari toko pertanian. Hal ini membuktikan, bahwa usaha toko pertanian masih menjadi usaha yang bagus dan tentunya memiliki peluang keuntungan yang besar.
Berikut ini kita bahas estimasi modal untuk memulai usaha toko pertanian.
- etalase peralatan : Rp3,5 juta
- Sewa tempat usaha : Rp10 juta
- lemari penyimpanan : Rp2 juta
- Rak obat : Rp1,6 juta ( 2 rak )
- Meja dan kursi : Rp100 juta ( untuk pembeli dan kasir )
- peralatan tulis : Rp150 ribu
- timbangan : Rp550 ribu
- Peralatan lainnya : Rp800 ribu
- Listrik dan air : Rp300 ribu
- Gaji karyawan : Rp1,2 juta ( 1 orang )
- Pembelian barang / bahan yang dijual : Rp70 juta
Dalam biaya pembelian barang atau bahan diatas, anda bisa menyesuaikan sendiri kira-kira apa yang ingin dijual, misalnya saja pupuk, obat, nutrisi, vitamin, bibit, pot, tanaman, peralatan pertanian dan yang lainnya.
Penghematan biaya untuk investasi awal bisa dilakukan dengan cara menggunakan alat atau bahan yang sudah tersedia sebelumnya di rumah anda.
Dari estimasi modal diatas, maka totalnya yaitu Rp 90.200.000.
Lalu bagaimana dengan perhitungan omset dari usaha ini ? nah, untuk masalah omset ditentukan dari banyaknya penjualan, biasanya peningkatan penjualan akan terjadi pada masa-masa tertentu, misalnya masa setelah panen, dimana petani membutuhkan salah satunya pupuk yang baru.
Omset yang bisa didapat dari usaha ini memungkinkan sekitar Rp30 juta – Rp50 juta perbulannya. Apalagi dalam usaha skala sebesar ini pembelian yang dilakukan para petani atau orang yang ingin bercocok tanam biasanya membeli dalam jumlah besar untuk stok jangka panjang.
Dalam menunjang pendapatan dan perkembangan usaha ini, maka anda perlu menentukan terlebih dahulu tempat usaha yang strategis atau dekat dengan wilayah pertanian.
Lalu, jangan lupa berikan harga yang kompetitif dari barang atau bahan yang anda jual, anda juga bisa melakukan promosi dengan menawarkannya ke para petani setempat untuk supaya bisa berlangganan di toko anda.
Demikianlah rekomendasi peluang usaha modal 100 juta yang bisa anda pilih dan jalankan. Sama dengan usaha pada umumnya, perencanaan yang matang sangat perlu untuk membuat usaha ini berjalan dengan baik dan menguntungkan.