Sebagian orang mungkin masih kebingungan ketika mendengar istilah “kripto” atau “cryptocurrency”. Ada yang berpikir bahwa kripto merupakan mesin pencetak uang atau alat investasi yang menjanjikan pada zaman modern seperti sekarang.
Pikiran seperti itu tidaklah salah. Namun, sangat disayangkan jika anda mengenal kripto hanya sebatas alat investasi dan mesin pencetak uang. Maka dari itu, kami akan memperkenalkan anda dengan cryptocurrency.
Seperti sebuah pribahasa “tak kenal, maka tak sayang”. Jika anda benar-benar mengetahui apa yang dimaksud dengan cryptocurrency, hitam akan menjadi putih dan samar menjadi jelas dalam artian anda akan mengenal dan memandang kripto sebagai sebuah mahakarya teknologi modern.
Sejarah Cryptocurrency / Mata Uang Kripto
Cryptocurrency lahir karena adanya sebuah kumpulan orang-orang yang mendambakan akan sebuah kebebasan dan kemerdekaan yang nyata dalam melakukan aktivitas berinternet, mereka bernama Cypherpunk.
Mungkin anda langsung bertanya-tanya mengenai kebebasan apa yang mereka maksud?
Kebebasan dalam melakukan ekspresi ketika menggunakan internet, tanpa perlu khawatir mengenai kebocoran identitas anda sendiri.
Perlu anda ingat bahwa internet sebenarnya tidak didesain untuk keamanan data pengguna. Ketika anda melihat sekilas pandang kehidupan berinternet pada tahun 2022.
Pernahkah anda bertanya mengapa iklan pada platform sosial media sesuai dengan apa yang sedang anda cari?
Suatu hari anda ingin mencari sebuah sepatu di salah satu toko online, kemudian anda berpindah untuk membaca komik pada website kesukaan anda, secara tiba-tiba muncul iklan sepatu.
Apakah itu sebuah keajaiban atau mukjizat? tentu tidak, karena hal itu merupakan bagian dari sistem sosial media yang digunakan sekarang, mereka memanfaatkan data anda untuk kepentingan melakukan iklan serta bisnis.
Cypherpunk merupakan kumpulan pemikir hebat dalam bidang kriptografi, mereka memandang lurus ke depan mengenai kemajuan internet. walaupun pada tahun 80-an pengguna internet belum semasif pada abad-21.
Pada dasarnya mereka ingin mewujudkan sebuah dunia masa depan yang memiliki perlindungan privasi pengguna internet.
“We the Cypherpunks are dedicated to building anonymous systems. We are defending our privacy with cryptography, with anonymous mail forwarding systems, with digital signatures, and with electronic money.” (Eric Hughes, A Cypherpunk’s Manifesto).
Setelah kita melakukan penyegaran mengenai sejarah kelahiran cryptocurrency, sekarang mari kita lihat penjelasan menganai makna kata “cryptocurrency”.
Cryptocurrency berasal dari dua kata, yaitu “crypto” merupakan ungkapan yang juga merujuk pada suatu bidang keilmuan, yaitu kriptografi (cryptography) merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara agar sebuah pesan menjadi aman dengan bantuan enkripsi atau pengacakan dan sebuah kunci untuk membuka pesan tersebut. Sedangkan kata kedua adalah “currency” atau uang.
Dari situ kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa yang dimaksud cryptocurrency adalah mata uang dunia maya (digital) yang menggunakan sistem kriptografi sebagai upaya untuk menjaga keamanan maupun kerahasiaan informasi pengguna.
Fungsi Cryptocurrency
Cryptocurrency memiliki banyak manfaat untuk kehidupan zaman modern yang menggunakan internet sebagai sebagai komponen dasar untuk beraktivitas.
Hal ini tidak bisa dipungkiri karena teknologi ini menggunakan asas desentralisasi yang berarti cryptocurrency tidak dimiliki atau dikendalikan oleh instansi pemerintah dan swasta.
Namun, teknologi ini dibangun atas kontribusi setiap user dengan berbagai macam skema yang mengandalkan suara komunitas.
Medium of exchange
Cryptocurrency dapat menjadi salah satu alternatif anda sebagai sebuah alat tukar atau mata uang karena di beberapa negara contohnya El-salvador, mulai melegalkan teknologi ini menjadi salah satu alat pembayaran yang sah.
Banyak perusahaan besar seperti Microsoft, Paypal, dan Starbuck menerima pembayaran melalui Cryptocurrency.
Indonesia merespon adanya mata uang digital dengan cukup baik, karena segera menerbitkan berbagai macam regulasi yang mengatur pijakan teknologi ini di Indonesia menjadi lebih jelas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Indonesia menegaskan bahwa Cryptocurrency tidak boleh menjadi alat pembayaran tapi sebagai sebuah aset investasi.
Investasi
Anda pasti sudah tidak aneh dengan bagian ini, karena mungkin saja 70% dari pembaca adalah calon investor atau ingin mulai menjelajahi dunia Cryptocurrency.
Pada tahun 2022 kripto berkembang sangat pesat sekali, sangat berbeda dengan awal kemunculannya 10 tahun yang lalu.
Banyak platform investasi dan perdagangan bermunculan yang menandakan bahwa minat orang terhadap teknologi ini sebagai alat investasi meningkat drastis dari masa ke masa.
Lapangan pekerjaan
Siapa sangka teknologi ini membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat dunia, dimana lapangan pekerjaan baru mulai terbuka lebar.
Banyak software developer, penulis, akuntan, dll. Dibutuhkan oleh perusahaan baru yang bergerak dalam bidang cryptocurrency.
Anda bahkan bisa memulai mengikuti banyak event cryptocurrency gratis yang bisa menjadi tonggak awal untuk terjun pada dunia mata uang digital.
Jenis Cryptocurrency
Cryptocurrency memiliki banyak jenis yang bisa menjadi acuan anda dalam menggunakan teknologi ini, secara garis besar kami membaginya kedalam tiga golongan besar, yaitu coin, token, dan NFT.
Coin
Coin merupakan istilah untuk cryptocurrency yang menggunakan infrastruktur mandiri. Secara lebih mudah kita bisa menggambarkan coin sebagai “rumah anda sendiri”. Sehingga coin tidak akan bergantung pada infrastruktur atau ekosistem lain.
Crytocurrency pertama merupakan sebuah coin yang bernama Bitcoin atau kerap disingkat $BTC. Maka dari itu bitcoin memiliki infrastruktur sendiri untuk menjalankan ekosistemnya.
Selain itu pada tahun 2022 banyak sekali coin baru bermunculan yang memiliki banyak keunggulan. Contohnya kecepatan transaksi dan biaya transaksi murah yang dimiliki oleh coin Solana ($SOL) dan Ethereum ($ETH) yang menjadi coin pertama dengan tingkat fungsionalitas tinggi karena adanya fitur smart contract.
Token
Berbeda dengan coin, token merupakan cryptocurrency yang berjalan di atas infrastruktur ekosistem lain (coin). Ibaratkan seseorang yang menyewa “kontrakan”. Tentunya token sangat bergantung kepada coin karena merupakan pemilik infrastruktur.
Namun, hal itu bukan menjadi masalah karena banyak token yang juga memiliki fungsionalitas dan biaya yang kecil tergantung dimana token itu menancapkan kaki.
Contohnya, jika ada suatu token dibuat dibawah ekosistem Solana, maka secara otomatis token tersebut akan memiliki biaya transaksi murah dan kecepatan tinggi.
NFT (Non fungible Token)
Jika anda masih ingat dengan seseorang bernama Ghozali yang menjual NFT, secara otomatis kita berpikir dengan sebuah gambar yang diperjual belikan.
Masalahnya adalah mengapa sebuah gambar bisa memiliki value yang tinggi? Karena gambar tersebut berada pada ekosistem cryptocurrency.
Non-fungible dalam istilah “NFT” berarti tidak bisa ditukarkan dengan properti lain. Artinya setiap gambar yang dijadikan NFT memiliki perbedaan dalam cryptocurrency walaupun gambar tersebut diduplikasi. Hal ini karena dari sisi blockchain tetap memiliki perbedaan yang nyata.
Keunggulan Cryptocurrency
Cryptocurrency muncul dengan berbagai macam keunggulan yang dapat anda andalkan dari segi fungsionalitas.
Kecepatan transaksi
Ketika anda menggunakan token atau coin lalu ingin mengirimnya kepada seorang teman yang berada jauh di benua eropa. Waktu yang dibutuhkan lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman melalui bank.
Hal ini karena proses pengiriman pada cryptocurrency tidak melibatkan instansi tertentu. Tapi menggunakan asas P2P (peer-to-peer).
Biaya transaksi
Banyak coin dan token yang menawarkan kecepatan dan biaya transaksi murah.
Ajaibnya pada Cryptocurrency tidak bergantung pada seberapa jauh tujuan anda, tetapi seberapa penuh transaksi yang ada pada blockchain.
Keamanan dan privasi
Ketika anda ingin melakukan sebuah transaksi Cryptocurrency, cukup dengan membuat dompet digital yang tidak akan menanyakan detail alamat atau kartu identitas serta semua detail transaksi akan terus dienkripsi, sehingga mustahil seseorang bisa mengintip detail transaksi anda untuk kepentingan lain.
Tanda kepemilikan
NFT merupakan salah satu cara untuk mengatasi duplikasi terhadap suatu properti berharga seperti uang, sertifikat, dan karya seni karena menggunakan blockchain sebagai infrastruktur utama.
Dengan sistem tersebut maka pemalsuan properti lebih sulit dilakukan.
Kekurangan Cryptocurrency
Pencemaran lingkungan
Cryptocurrency merupakan sebuah sistem yang berjalan dengan komputasi tingkat tinggi, artinya dibutuhkan banyak energi untuk menunjang infrastruktur agar tetap berjalan normal.
Walaupun begitu, pada tahun 2022 sudah banyak token baru bermunculan dengan membawa visi ramah lingkungan.
Transaksi Irreversible
Ketika anda salah mengirimkan token atau coin dengan nominal besar atau kecil, semua itu tidak akan bisa kembali ke dalam dompet digital anda.
Tidak peduli dengan seberapa besar anda berusaha, token tersebut tidak akan kembali. Anda harus ingat bahwa sifat transaksi dalam Cryptocurrency P2P.
Fluktuatif
Token dan coin crypto sangat fluktuatif, hal ini disebabkan karena nilai dari Cryptocurrency sangat bergantung kepada kepercayaan komunitas, ketika suatu token dianggap tidak memiliki prospek yang bagus secara otomatis banyak orang menjual token tersebut.
Hal itu akan berdampak langsung pada perubahan harga. Anda bisa saja rugi atau bahkan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga tersebut.
Kemacetan
Setiap coin atau token memiliki batasan transaksi. Jika anda sedang tidak beruntung dan melakukan transaksi pada saat lalu lintas jaringan padat, secara otomatis transaksi tersebut akan menjadi lebih lambat.
Hal ini juga bisa menyebabkan kenaikan biaya transaksi sebagai solusi agar transaksi cepat diproses oleh blockchain.
Rawan penipuan
Cryptocurrency sangat rawan terhadap penipuan, P2P dan privasi tingkat tinggi menyebabkan para penipu dapat dengan mudah melakukan aktivitas ilegal tanpa takut pelacakan dan penangkapan.
Banyak sekali jenis penipuan dalam Cryptocurrency, misalnya saja token sampah, cloud mining, dan phishing.
Kesimpulan
Cryptocurrency merupakan sebuah mahakarya manusia dalam bidang teknologi finansial yang sangat mementingkan privasi dengan perpaduan teknik kriptografi.
Teknologi ini berdiri dalam sebuah sistem yang saling terhubung seperti sebuah mata rantai, yaitu blockchain.
Semua itu berawal dari perkumpulan orang-orang yang mendambakan kebebasan dan privasi, mereka menjuluki perkumpulan itu dengan “Cypherpunk”.
Siapa yang menyangka pada tahun 2022, teknologi mereka digunakan secara luas di dunia. Kemunculan banyak token kripto mendobrak sebuah batasan yang menunjukan bahwa cryptocurrency merupakan salah satu harapan dunia untuk keamanan dan privasi di internet.
Walaupun demikian Cryptocurrency tetap memiliki berbagai macam kekurangan yang harus anda pertimbangkan dengan matang sesuai dengan arah penggunaan dan tujuan.