Apa Itu Rug Pull?

Cryptocurrency menjadi arah baru tujuan investasi masyarakat dunia dalam tiga tahun terakhir ini. Industri kripto berkembang begitu cepat, per tanggal 4/24 project kripto yang terindeks oleh Coinmarketcap mencapai 19.067 belum lagi jika ditambahkan dengan project yang tidak terindeks.

Masing-masing project memiliki visi dan misi yang berbeda. Hanya segelintir project yang mampu bertahan dan masih aktif sampai saat ini. Banyak yang terpaksa gulung tikar. Salah satunya adalah dengan melakukan rug pull.

Peristiwa rug pull pernah terjadi pada suatu akun bernama “War on Rugs” yang biasanya melakukan auditing terhadap token baru dan menjabarkan perihal kemungkinan rug pull.

Akhirnya mereka melakukan promosi atau istilahnya rekomendasi project bernama “Fairmoon”. Sayangnya mereka sama saja dengan kebanyakan project scam.

Melakukan rugpull dan Fairmoon Menuduh orang dibalik WOR yang melakukan rug pull. Selain itu akun twitter WOR juga hilang.

Apa Itu Rug Pull Crypto?

Rugpull merupakan sebuah aktivitas dimana developer suatu token menjual kepemilikan token yang sudah melakukan listing di market CEX/DEX atau melakukan penarikan likuiditas langsung.

Sebelum melakukan rug pull biasanya developer sengaja memberikan banyak janji manis dan membuat projectnya viral, setelah ramai, dan memiliki likuiditas tinggi, secara perlahan developer melakukan penjualan token.

“Itu kan wajar, kan token mereka?”

Menurut kami menjual token buatan sendiri sedikit aneh jika dalam jumlah yang cukup besar. Untuk memahami rug pull terlebih dahulu anda harus mengerti bagaimana SOP market kripto baik berjenis CEX atau DEX karena tidak semua penjualan token oleh developer disebut rug pull.

Pahami juga istilah dalam cryptocurrency

Market Decentralized Exchange (DEX)

Token yang hanya melakukan listing pada DEX saja sangat rentan terkena rug pull dikarenakan semua orang dapat melakukan listing dengan mudah, tanpa perlu  audit terlebih dahulu.

Berikut skema melakukan listingnya:

1. Developer akan melakukan fundraising dengan cara menawarkan token mereka kepada retail atau investor dengan harga yang lebih murah dari listing price target. 
2. Developer kemudian menambahkan likuiditas dengan pair yang berbeda pada “liquidity pools”. Misalnya pair/pasangan token $YYT dan $BNB dengan jumlah tertentu. 
3. Setelah itu token bisa diperdagangkan dengan pair tersebut atau secara cross. 
4. Developer kemudian mengembangkan dan melakukan promosi agar projectnya ramai diperdagangkan serta memiliki likuiditas yang tinggi.

Pada saat melakukan fundraising biasanya terdapat whitepaper yang menjelaskan tokenomics suatu token/coin.

Di dalamnya kita bisa melihat total suplai serta rencana penggunaan token. Biasanya beberapa persen akan digunakan untuk marketing dan team.

Untuk penggunaan sesuai dari tokenomics hal itu tidak dikatakan rug pull karena tujuan dan rencana sangat jelas. Selain itu dampak terhadap harga token juga tidak terlalu signifikan.

Rug Pull dapat terjadi ketika developer memang berniat untuk melakukan aktivitas ini secara sengaja. Perhatikan pada tiga tahapan di atas. Akan ada tambahan nomor 5.

5. Kemudian developer tanpa memperdulikan nasib investor ataupun retail, tanpa melihat roadmap, dan tanpa mempertimbangkan nasib project menjual token yang dimiliki untuk menguras likuiditas atau menarik likuiditas tersedia.

Likuiditas yang rendah atau bahkan tidak ada alias “0” merupakan sebuah bencana karena anda tidak akan bisa menjual token.

Lebih mudahnya seperti kisah seorang petani yang diberikan jaminan mendapatkan akses air selama satu tahun hanya dengan membeli tiket.

Karena dirasa menguntungkan, petani tersebut setuju. Setelah beberapa hari irigasi tidak berjalan semestinya.

Saat dilakukan pengecekan ternyata ada kabar bahwa pemilik menyedot semua air dalam sumur serta kabur entah kemana.

Walaupun petani itu memiliki sumur tapi percuma karena tidak ada airnya, sama dengan:

“Walaupun anda memiliki token, percuma saja karena tidak ada likuiditas tersedia.”

Market Centralized Exchange (CEX)

Pada market CEX rug pull bisa saja terjadi, namun lebih jarang jika kita bandingkan dengan DEX.

Hal ini karena developer biasanya akan berpikir dua kali, fee untuk masuk kedalam dunia CEX cukup mahal jika dilihat dari biaya marketing.

Selain itu audit dilakukan dengan intensitas tinggi, sangat kompleks, dan developer harus jelas melampirkan berbagai macam persyaratan. 

1. Pertama developer menyiapkan berbagai macam persyaratan untuk memasuki DEX dari mulai biaya 0.5 – 1 Bitcoin (market biasa) dan untuk market yang sudah terkenal bisa memakan biaya 1-2 juta dollar bahkan lebih.
2. Setelah melewati proses audit maka biasanya token tersebut bisa dilakukan perdagangan/trading.
3. User harus melakukan deposit kepada platform cex tersebut.

Melakukan rug pull pada market CEX sama seperti nomor tiga, mereka menjadi user dan menjual token seperti biasa.

Hal ini jarang terjadi pada CEX yang benar-benar “terpercaya”, karena akan langsung ditindak tegas (delisting) oleh pihak exchange. Kecuali pada beberapa market yang kurang terpercaya. 

Sekarang anda juga harus mengetahui berbagai macam jenis rug pull untuk memperkecil terkena project scam.

Macam Jenis Rugpull

Ada beberapa jenis rugpull crypto yang bisa anda pelajari, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pencurian Likuiditas dan skema dumping

Developer token akan menarik seluruh likuiditas pada market atau menjual token secara perlahan pada decentralized exchange.

Membatasi sell order

Biasanya jenis ini terjadi pada centralized exchange dimana developer akan melakukan set harga pada batasan tertentu agar menjadi tembok tebal yang tidak bisa ditembus. 

Jika harga telur 10K, maka developer akan menjual telur dalam jumlah banyak di harga 15K sehingga sangat sulit untuk naik sebelum order tersebut habis.

Masalahnya adalah tembok yang dibuat oleh developer bisa sangat tebal sekali karena mereka memegang suplai token yang besar.

Untuk menghindari project rug pull kami memiliki beberapa kriteria yang bisa anda terapkan atau menjadi salah satu acuan dalam menentukan sebuah project yang menjadi target investasi anda.

Indikasi Project Rugpull

Berikut merupakan beberapa ciri serta tips untuk menghindari rug pull pada kripto.

Pastinya tidak semua kategori di bawah ini 100% akan melakukan rugpull karena ada beberapa memang benar merupakan strategi pemasaran.

Tapi tidak ada salahnya sedia payung sebelum hujan.

Tim Anonim

Melakukan investasi pada project yang memiliki tim belum jelas sangatlah berbahaya karena setiap detiknya sesuatu bisa terjadi.

Untuk itu sebisa mungkin pilihlah token/coin yang memiliki tim jelas terpampang pada whitepaper, sosial media asli, dan likuiditas token tersebut tinggi.

Terlalu banyak kebohongan

Anda harus mulai waspada ketika apa yang mereka tuliskan atau sampaikan pada segala media sosial atau apapun itu terkesan mencurigakan.

Biasanya akan ada pemasaran yang sangat besar. Berhati-hatilah ketika banyak sesuatu yang tidak masuk akal.

Kadang banyak project baru yang melakukan edit papan billboard, harap perhatikan apakah itu asli atau hanya rekayasa Photoshop. Anda sudah pasti bisa membedakan mana yang asli dan palsu.

Konten Whitepaper

Hal ini cukup jarang dilakukan oleh calon investor retail, dimana mereka melewatkan membaca whitepaper.

Padahal hal ini sangat penting, pastikan mereka tidak melakukan copy paste dari project lain. Lihat apakah visi, misi, dan apa yang baru dari project mereka.

Diksi yang kurang baik atau grammar yang masih acak merupakan salah satu indikasi. Coba tanyakan kepada diri anda sendiri “apa mereka serius?”

Tanya Jawab

Akhir Kata

Rug Pull merupakan salah satu masalah yang cukup sulit diatasi karena sifat dari kripto “terdesentralisasi”. Setiap orang bebas melakukan pembuatan token/coin selama ada peminatnya.

Apakah itu berarti bahwa anda tidak boleh melakukan investasi crypto? Tidak! Anda tetap bisa melakukannya asalkan selektif dalam memilih.