Apa Itu Solana?

Redaksi

Apa Itu Solana

merupakan sebuah project yang dirancang oleh Anatoly Yakovenko pada tahun 2017.  Dia khawatir karena Bitcoin dan Ethereum hanya memiliki kemampuan 15 transaksi per detik “apa yang terjadi jika digunakan sebagai alat pembayaran global?”.

Anatoly juga pernah merancang sistem terdistribusi di Qualcom, Mesosphere, dan dropbox. Dia lantas membuat sebuah rancangan sistem blockchain pada bahasa C.

Salah satu temannya yang bernama Greg Fitzgerald menyarankan untuk bermigrasi pada lingkungan bahasa Rust. Greg menilai bahwa jaminan keamanan pada bahasa Rust dapat menjadikan program yang dibangun berjalan dengan baik dan efektif.

Setelah migrasi selesai, kemudian Anatoly memberi nama project tersebut dengan “Loom”. Pada waktu yang sama juga muncul sebuah token ETH bernama Loom.

Untuk mencegah kebingungan, Anatoly  dan tim mengganti nama Loom yang terinspirasi dari sebuah nama pantai San Diego County, California, yaitu Solana

Setelah membahas beberapa poin mengenai Solana, selanjutnya mari kita masuk pada cara kerja atau mekanisme dari Solana.

Cara Kerja Solana ()

Solana is an open source project implementing a new, high-performance, permissionless blockchain.” (Sol documentation) 

project open source yang memiliki kelebihan dalam performa dan tentunya terdesentralisasi. Skema yang digunakan oleh Solana adalah hybrid = Proof of History (PoH) + Proof of Stake (PoS) berbeda dengan ethereum atau bitcoin yang menggunakan Proof of Work (PoS).

Apa itu Proof of History?

Misalnya anda membeli sebuah skin mobile legend dan memakainya pada saat mabar bersama teman, seketika muncul rasa ingin melakukan screenshots untuk bahan status Whatsapp.

Tangkapan layar  tersebut bisa menjadi bukti sebuah peristiwa masa lalu bahwa anda sudah membeli skin tersebut. Dengan demikian kita tidak kebingungan, apakah peristiwa tersebut terjadi sesudah atau sebelum? Apakah anda sudah membeli skin tersebut atau belum? Jelas dengan PoH sebuah tangkapan layar  tadi, anda sudah membeli skin tersebut.

Proof of History yang ada pada ekosistem Solana  merupakan sistem berbasis VDF (Verifiable Delay Function). Teknologi VDF ditemukan oleh Dan Boneh, Joseph Bonneau, Benedikt Bu¨nz1, dan Ben Fisch.

Teknologi ini menggunakan tiga variabel utama, yaitu setup, eval, dan verify.

  1. Setup terdiri (λ,t) yang didalamnya terdapat parameter keamanan dan penundaan (delay) yang akan menghasilkan parameter publik pp.
  2. Eval berisi (pp, x) pada bagian ini akan mengambil input x lalu membuat sebuah output y sebagai sebuah proof singkat.
  3. Verify  (berupa (pp, x, y) yang akan melakukan verifikasi bahwa y merupakan sebuah output dari x.

VDF dapat mengatasi beberapa masalah misalnya pada sebuah lottery yang diadakan pada blockchain dengan hadiah 150 juta rupiah, pemenang adalah seseorang yang memiliki nomor sama dengan jumlah blok pada jam tertentu.

Seseorang bisa saja melakukan manipulasi dengan cara melakukan transaksi secara terus menerus agar blok yang ada dengan nomor yang dimiliki sesuai. Dengan VDF hal itu dapat diatasi karena memiliki waktu tertentu sebagai sebuah delay, sehingga semua komputer akan berjalan secara beriringan [1].

Lantas apa hubungannya dengan Solana? Solana merancang sebuah sistem yang memiliki kecepatan tinggi dengan berbagai konsep salah satunya Poh dan VDF. Tentunya hal ini sangat efektif sekali karena kemampuan transaksi pada Solana sangat besar, yaitu 65,000 transaksi per detik.

Artinya apa?

Solana dapat melakukan transaksi dengan lancar walaupun 65000 transaksi dilakukan dalam satu detik. Berbeda dengan BSC, yaitu 65 TPS. Ketika sebuah transaksi melebihi kapasitas normal. Akan terjadi keterlambatan atau penundaan yang tentunya membuat anda sedikit kesal.

Fitur Yang Ada Pada Blockchain Solana (SOL)

Blockchain dengan kecepatan tinggi

Hal ini merupakan salah satu fitur unggulan dari Solana dimana memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan suatu transaksi, bahkan hanya dalam hitungan detik saja.

Tentunya  ini tidak  terlepas dari terobosan baru dalam bidang blockchain, yaitu Proof of History. Walaupun cepat, Solana tidak mematok fee yang tinggi (0.0025$)

Memiliki Ekosistem lengkap

Solana memiliki ekosistem sangat lengkap mirip dengan Ethereum. Faktor ini tidak terlepas dari kemudahan yang ditawarkan oleh Solana dalam membuat sebuah aplikasi terdesentralisasi.

Fee dalam membuat sebuah aplikasi pada ekosistem Solana juga sangat murah sekali sehingga dapat menarik para developer.

Berikut beberapa Dapps yang ada pada ekosistem Solana.

Top DeFi: Orca!

Orca merupakan salah satu DeFi yang menduduki posisi pertama dalam ekosistem Solana, UI yang ditawarkan pada aplikasi ini sangat simpel sehingga siapapun akan betah. Selayaknya sebuah aplikasi DeFi, Orca juga memiliki fitur staking,dll.

Web: https://www.orca.so/

Top NFT Marketplace: Metaplex!

Metaplex merupakan tempat untuk menjual ataupun membeli NFT. Aplikasi ini cukup lengkap untuk anda yang ingin belajar membuat NFT atau mengetahui seluk beluk NFT karena Metaplex menyediakan banyak artikel untuk itu.

Web: https://www.metaplex.com/

Top Music Stream: Audius!

Audius menawarkan sesuatu yang baru pada dunia blockchain, yaitu musik on chain. Anda dapat mendengarkan berbagai macam konten hiburan seputar musik pada aplikasi ini.

Web: https://audius.co/

Selain itu masih sangat banyak ekosistem yang belum saya sebutkan di atas, namun anda dapat mencari langsung melalui Solana ecosystem tracker.

Karena tidak mungkin jika kami menyebutkan satu persatu, Dapps solana kurang lebih berjumlah 4000+

Kemudahan dalam membuat sebuah Daaps

Masih ingat dengan ethereum yang memiliki smart contract? Kira-kira begitulah ekosistem Solana.  Namun tentunya terdapat perbedaan, dimana Solana menggunakan format read-only, program logic, dan stateless mode. 

Tokenomics Solana

Pada saat artikel ini dibuat Solana berada pada posisi harga per satuan 105 dollar (14/04). Solana memiliki perkembangan yang cukup baik, dimana menduduki posisi ke-7 dalam Coinmarketcap ranking dengan total market cap  33 milyar dollar. 

Solana memiliki total suplai 511 juta dan telah beredar di pasaran 328 juta. Hal ini tentunya cukup bagus dimana suplai beredar sudah melebihi 50% total suplai dan masih menyentuh kuat pada posisi 100$.

Tercatat $SOL pernah berada pada puncak 260$ pada 6 November 2021. Harga terendah ada pada tahun 2020, sekitar 0.5$.

Cara Membuat Wallet Solana

Wallet adalah sebuah dompet digital yang terhubung dengan teknologi blockchain, Solana memiliki alamat yang berbeda dengan ekosistem lain, sehingga anda juga harus membuat wallet Solana secara khusus.

Disini kami memberikan tutorial pembuatan wallet Solana dengan menggunakan Phantom.

  1. Silahkan persiapkan gadget anda, disini saya memilih firefox PC. Jika anda menggunakan perangkat lain tentunya tidak masalah karena Phantom merupakan wallet multi platform.
  2. Download Phantom, pastikan koneksi internet anda stabil.
  3. Silahkan pilih “buat wallet baru”, ketika anda sudah memiliki dompet digital sebelumnya anda bisa memilih “saya sudah mempunyai dompet”
  4. Buat kata sandi dengan kombinasi unik
  5. Silahkan simpan frasa pemulihan, saat anda lupa atau kehilangan frasa pemulihan. Tidak akan ada yang bisa mengembalikan wallet anda walaupun isinya terdapat 1 Bitcoin.Hal ini karena blockchain “terdesentralisasi”.

Selamat kini anda sudah memiliki wallet Solana yang sudah siap untuk di isi dengan coin $SOL, berita bagusnya Solana sudah melakukan listing di hampir semua market sehingga anda tidak akan kesulitan dalam membeli Solana. Kami menyarankan membeli di market yang sudah memiliki sertifikasi BAPPEBTI seperti Tokocrypto.

Status Legalitas Solana di Indonesia

Solana termasuk ke dalam aset kripto legal yang bisa diperdagangkan di Indonesia. Anda harus mengetahui bahwa regulasi mengenai cryptocurrency diatur oleh BAPPEBTI.

Ketika suatu market legal seperti Tokocrypto, menerima Solana untuk memasuki ekosistem pasar. 

Apa artinya?

Pastilah yang dipilih Tokocrypto adalah aset legal. Karena mereka pasti sudah memiliki dasar dan konsep hukum dengan BAPPEBTI.

Solana juga masuk kedalam 229 aset kripto yang diakui oleh pemerintah Indonesia melalui Perba BAPPEBTI.

F.A.Q


Kapan Solana Dibuat?

Mainnet Beta diluncurkan pada Maret 2020. Namun, whitepaper sudah diterbitkan pada 2017 silam. The Solana Foundation didirikan pada April 2020.


Solana Coin Beli Dimana?

Saat ini solana koin sudah bisa dibeli dibanyak market diseluruh dunia, mulai dari binance, okx, ftx, huobi, mexc, tokocrypto, maupun indodax

Penutup

Solana membawa perubahan terhadap blockchain dimana biaya transaksi yang murah dapat berimbang dengan kecepatan transaksi yang sangat cepat.

Selain itu, Solana menawarkan berbagai macam kemudahan bagi developer Dapps untuk mengembangkan aplikasi pada ekosistem Solana, maka dari itu tidak heran jika ekosistem dibanjiri dengan Dapps.

Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim Solana yang sudah membuat teknologi ini terwujud sehingga dapat kita nikmati saat ini.

Baca juga

Tinggalkan komentar

Exit mobile version