Selain membeli, cara lain untuk mendapatkan Bictoin adalah dengan menambang. Anda sendiri dapat menambang Bitcoin tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan Bitcoin cloud mining.
Bitcoin Cloud Mining merupakan salah satu metode menambang Bitcoin dengan memanfaatkan pusat data berjarak jauh serta kekuatan pemrosesan bersama.
Berbagai Jenis Bitcoin Cloud Mining
Cloud mining terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis tersebut memiliki perbedaan berdasarkan cara penambanganya.
Jenis pertama adalah host mining dan jenis kedua merupakan lease hash power.
Bagaimana cara kerja kedua jenis penambangan tersebut?
1. Host Mining
Jenis cloud mining yang pertama mengharuskan Anda untuk membayar biaya penyiapan serta pemeliharaan rig.
Kelebihan dari jenis mining ini adalah kemampuannya dalam mengurangi biaya yang berkaitan dengan akses listrik untuk melakukan mining.
Selain itu, Anda juga bisa memiliki kendali yang lebih besar terhadap rig yang Anda sewa.
Anda juga mempunyai kontrol penuh terhadap reward atau imbalan yang telah Anda hasilkan.
Itulah sebabnya Anda perlu membayar biasa pengaturan dan maintenance terhadap penyedia layanan jenis mining yang satu ini.
2. Lease Hash Power
Lease Hash Power merupakan jenis lain cloud mining yang berkebalikan dengan Host Mining.
Jenis Bitcoin cloud mining ini tidak mengharuskan Anda untuk membayar biaya pengaturan maupun pemeliharaan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah berlangganan paket tertentu sehingga Anda bisa menerima bagian dari profit farm.
Saat farm menemukan suatu blok baru dan mendapatkan hadiah atau reward berupa aset kripto, pendapatan dari blok tersebut kemudian dibagikan kepada pengguna. Jumlah pembagian ini akan menyesuaikan hash power yang Anda kendalikan.
Keunggulan Menambang dengan Bitcoin Cloud Mining
Cloud mining merupakan pilihan yang sangat ideal untuk pengguna yang tertarik mendapatkan profit tinggi dari penambangan Bitcoin, tanpa harus berurusan dengan segala perangkat keras dan persyaratan teknis yang umumnya berlaku dalam menambang Bitcoin.
Keuntungan lainnya yang bisa diperoleh pengguna yang memilih jenis penambangan cloud mining adalah:
1. Hemat Biaya
Penambangan Bitcoin dengan menggunakan cloud mining bisa membantu meminimalisir biaya overhead atau biaya untuk menjalankan rig penambangan.
2. Lebih Mudah Dilakukan
Cara penambangan cloud mining juga lebih mudah daripada penambangan secara konvensional.
Mining dengan sistem cloud computing bisa digunakan oleh pemula yang ingin mencoba menambang berbagai aset kripto.
Kelemahan Menambang dengan Cloud Mining
Selain keuntungan, cloud mining ternyata juga mempunyai potensi risiko atau kelemahan tertentu.
Meskipun cloud mining lebih efisien dan cenderung mudah, Anda perlu mempertimbangkan beberapa kelemahannya berikut ini:
1. Tingkat Penipuan yang Tinggi
Tampaknya sektor penambangan ini sudah menjadi sebuah lahan yang subur bagi para penipu. Hal ini terjadi karena investor yang tidak mempunyai kesempatan dalam menilai farm secara langsung.
Tak heran, pengguna pun mengalami kesulitan dalam melakukan verifikasi klaim yang dilakukan oleh penyedia layanan cloud mining tersebut.
2. Skema Piramida
Kelemahan lainnya adalah kemunginan bagi penyedia layanan ini untuk menjalankan skema piramida, yaitu membayar investor awal dengan menggunakan deposit yang diperoleh dari para investor baru. Tak heran, hal ini dapat membuat investor baru mengalami kerugian.
Sebelum Terjun ke Dunia Cryptocurrency
Pastikan Anda memilih penyedia layanan Bitcoin cloud mining yang benar-benar aman dan bisa Anda percaya.
Untuk bisa melakukan penambangan Bitcoin atau mata uang crypto lain dengan aman, Anda bisa membaca berbagai informasi penting seputar crypto di situs web www.cryptomedia.id.