Harga Ethereum yang semakin meningkat membuat sebagian investor dan trader memutuskan untuk berburu koin kripto ini melalui proses menambang. Cara menambang Ethereum sedikit berbeda dengan Bitcoin karena Ethereum memiliki sistem blockchain sendiri.
Bagi miners pemula yang ingin ikut ambil bagian dalam proses menambang, sangat penting untuk membekali diri dengan cara mining Ethereum yang benar. Temukan penjelasan singkat mengenai cara menambang koin Ether dan pilihan metode yang tersedia.
Apa Itu Menambang Ethereum?
Ethereum merupakan sistem blockchain yang menghasilkan koin Ether. Pada dasarnya proses menambang dilakukan untuk mengumpulkan koin Ether dengan cara mencatat dan memverifikasi semua transaksi sebelum dimasukkan ke dalam blockchain Ethereum.
Proses verifikasi ini dikenal dengan nama proof of work. Para penambang atau ethminer bertugas untuk melakukan semua proses verifikasi untuk memastikan seluruh data dan informasi bersifat transparan sehingga bebas kecurangan.
Agar dapat melakukan tugas tersebut dengan baik, ethminer harus memecahkan algoritma yang kompleks dengan bahasa komputer yang rumit. Oleh karena itu, dibutuhkan hardware dan software khusus yang mampu menjalankan tugas komputasi yang rumit.
Semua penambang akan berkompetisi untuk memecahkan permasalahan matematika tersebut. Apabila telah berhasil dipecahkan dan 51% penambang setuju dengan angka tersebut, maka blok baru akan muncul dan ditambahkan ke blockchain.
Blok tersebutlah yang menyimpan transaksi yang terverifikasi. Penambang yang berhasil akan mendapatkan imbalan berupa koin Ethereum.
3 Cara Menambang Ethereum Gratis
Setelah mengetahui informasi dasar mengenai apa itu mining Ethereum, kini saatnya untuk beralih ke tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk menambang koin Ether. Berikut penjelasannya.
1. Pool Mining
Pool mining adalah kegiatan menambang yang kita lakukan bersama dengan ethminers lain dalam sebuah pool. Ketika bergabung dengan pool tertentu, Anda harus berbagi setiap blok yang berhasil Anda temukan dengan seluruh anggota sehingga cara ini sangat cocok untuk pemula.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih pool seperti ukuran, biaya, dan pendapatan minimal. Semakin besar ukuran pool, besar peluang untuk mendapatkan hadiah. Namun tentu saja hadiah yang Anda dapatkan akan lebih sedikit karena Anda harus berbagi hasil dengan banyak orang.
Selain itu, perhatikan pula biaya yang dikenakan untuk ikut serta dalam pool tersebut. Pilih pool dengan tarif sekitar 1% hingga 3% agar tidak terlalu memberatkan.
2. Personal Mining
Biasa juga kita kenal dengan istilah mining mandiri, cara menambang Ethereum yang satu ini kurang cocok untuk pemula. Pasalnya ethminer harus berusaha untuk memecahkan permasalahan seorang diri dan berkompetisi dengan ethminers lainnya.
Namun, segi positif dari personal mining adalah blok yang Anda dapatkan tidak perlu Anda bagi dengan miner lain. Hanya saja ethminer harus ekstra sabar karena peluang untuk memecahkan permasalahan matematika tersebut sangat rumit.
Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin melakukan personal mining antara lain biaya listrik, spesifikasi perangkat, dan perawatan. Penting pula untuk menyediakan ventilasi udara agar komputer tidak overheating.
3. Cloud Mining
Cloud mining merupakan cara menambang Ethereum yang bisa dilakukan untuk menambang tanpa repot. Dengan cara ini, ethminer dapat menyewa jasa penyedia layanan cloud mining demi mendapatkan Ethereum.
Karena hanya sekedar menyewa, tidak perlu pusing soal perawatan dan proses penambangan. Penyedia layanan yang akan bekerja sehingga klien hanya terima beres. Meskipun begitu, investor perlu waspada terhadap penipuan yang berkedok cloud mining Ethereum.
Tertarik untuk bergabung menjadi investor kripto? Bekali diri dengan informasi lengkap dan terbaru seputar dunia kripto dengan mengakses Crypto Media. Situs kripto terkemuka ini menawarkan berbagai berita dan kabar menarik tentang cryptocurrency di Indonesia maupun global.