Scammers Bitcoin dilaporkan telah mencuri BTC senilai $2 juta dalam dua bulan terakhir dengan meniru secara digital CEO Tesla, Elon Musk.
Justin Lister, CEO dan pendiri perusahaan pertahanan cyber Adaptiv, menyusun daftar “vanity address” Bitcoin yang memanfaatkan nama Musk sejak akhir April, ZDNet melaporkan. Alamat vanity termasuk nama yang dapat dikenali di dalam alamat aktual untuk meningkatkan legitimasi scam yang dirasakan.
Contoh nyata dari vanity address adalah “1MuskPsV7BnuvMuHGWmmXUyXKjxp3vLZX6.”
Lister mengumpulkan daftar dengan bantuan BitcoinAbuse, sebuah situs web yang melacak alamat Bitcoin yang digunakan oleh ransomware, pemeras, dan penipu. CEO Adaptiv menemukan 67 vanity address Elon Musk yang mengumpulkan total 214 Bitcoin dari para korban. Sebuah harta senilai hampir $2 juta pada saat penulisan, menurut CoinMarketCap.
ZDNet melaporkan bahwa scammer cenderung meretas akun YouTube yang sangat diikuti banyak orang. Serta mengubah nama dan gambar mereka untuk meniru orang atau merek terkenal, dan kemudian membagikan vanity address mereka melalui streaming langsung.
Para korban ditipu untuk mengirim BTC ke vanity address yang disiarkan berdasarkan janji palsu bahwa crypto mereka akan dikalikan / dilipat gandakan.
Untuk semakin menutupi duplikat mereka. Scammer sering mengatur streaming langsung mereka dengan peristiwa real / nyata yang terkait dengan selebriti atau merek yang mereka tiru.
Sejak perusahaan pesawat ruang angkasa pribadi Musk, SpaceX, berhasil meluncurkan awak berawak ke luar angkasa pada akhir Mei. Banyak penipu telah berpura-pura mengikat Musk mereka atau penipuan giveaway terkait SpaceX ke acara itu.
