Cryptomedia.id – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Trade Expo Indonesia ke-37 yang diselenggarakan pada Rabu (19 Oktober 2022) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) di Bumi Serpong Damai City (BSD City), Tangerang, Provinsi Banten (TEI) secara resmi dibuka. Presiden berharap acara tersebut dapat mencatatkan transaksi besar sekaligus meningkatkan surplus perdagangan Indonesia.
Selain itu, para aktivis blockchain dan crypto juga hadir untuk acara tersebut. Kegiatan yang berlangsung di Hall 8 ini diselenggarakan oleh Favorse, Global Exhibit, Ambassador & CEO Club dan Republic of Rupiah.
“Acara ini merupakan konferensi blockchain terbesar di Jakarta dan juga terbesar di Indonesia dan dibuka oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Dengan beberapa stan dari perusahaan yang aktif di ruang blockchain, kami sangat bangga memperkenalkan hampir 100 pembicara terkemuka dari 30 negara, ” kata Simon Smaluhn, CEO dan pendiri Favorse, Kamis (20 Oktober 2022).
Selama dua hari 19 dan 21 Oktober 2022, 100 panelis dari masing-masing bidang berpartisipasi. Beberapa booth juga turut memeriahkan acara, antara lain Indodax, Dex Capital, Maja Labs, Republic of Rupiah, Everscale, Ambassador CEO Club, Global Exibit, Nextipedia, Ekta, Favorse dan Okeyverse. Bagaimana blockchain dapat mendukung perdagangan Indonesia, dampak sosialnya, komunitas crypto yang mendukungnya, bagaimana Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam industri Web3 di masa depan Web3, Metaverse, NFT, DAO, Social Fi, Game-Fi , Sportaintment, DeFI, AI, Exchange, Launchpad, Modal Ventura.
Perkembangan perdagangan cryptocurrency di Indonesia sangat menarik selama dua tahun terakhir. Dari 383 token yang terdaftar di Bappebti, 10 adalah produk lokal.
“Dari 383 token yang terdaftar di Bappebti, 10 di antaranya adalah token lokal. Ini bukti nyata bahwa anak muda Indonesia bisa mengembangkan tokennya sendiri,” kata Jerry Sambuaga, Deputy Commerce Officer, dalam Konferensi Ekosistem Blockchain, Kamis (20 Oktober). 2022).
Pertumbuhan volume transaksi dan basis pelanggan cryptocurrency di Indonesia sangat luar biasa. Pada tahun 2021, total volume perdagangan aset kripto akan mencapai Rp 859,4 triliun, tumbuh 1,224% dibandingkan Rp 64,9 triliun pada tahun 2020. September 2022 akan mencapai Rp 57,8% turun dibandingkan dengan .. Pelanggan yang jumlah pelanggan terdaftarnya meningkat sebesar rata-rata 692.000 setiap bulan.
“Penurunan harga cryptocurrency baru-baru ini tidak mengurangi minat publik untuk berinvestasi dalam produk ini,” katanya.
Selanjutnya, perkembangan nilai transaksi dan nasabah aset kripto perlu dikawal bersama agar perdagangan aset kripto di Indonesia tetap berada pada koridor yang benar.
Dalam acara ini juga dilangsungkan gelar Rekor MURI berupa permainan angklung yang dilakukan oleh berbagai bangsa selama 77 detik dalam rangka Hari Ulang Tahun Indonesia ke-77 dan Ulang Tahun PBB ke-77.