Sukses di Banyak Negara, Bursa Aset Digital Ini Masuk ke Pasar Indonesia

Riki Pamungkas

Remitano Masuk ke Pasar Indonesia

Kepopuleran aset crypto di berbagai negara terus meningkat, apalagi harganya yang semakin tinggi membuat aset ini bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi. Di Indonesia nama aset kripto salah satunya Bitcoin sudah cukup sering di dengar. Menurut data dari Blockchain.com jumlah pengguna aset crypto di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 12.6% di bulan Juli. Ini membuat Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan peningkatan terbesar untuk pengguna aset crypto di bawah Peru dan India menurut data tersebut.

Mendapatkan aset crypto atau aset digital di Indonesia pun bukanlah perkara sulit. Karena sudah banyak bursa yang menyediakan layanan jual beli aset ini. Salah satu bursa yang hadir untuk meramaikan dunia aset digital di Tanah Air adalah Remitano.

Hadirkan Layanan Jual Beli Instan di Banyak Negara

Di 2015 Remitano sudah memperluas layanan transaksi Bitcoin Ke Nigeria, Kenya, dan Tanzania. Hadirnya Remitano di negara-negara tersebut mampu memberikan manfaat bagi ekonomi lokal dan turut meningkatkan adopsi aset digital terutama Bitcoin di sana. Hingga saat ini Remitano sudah sukses menyediakan layanan jual beli aset digital di 30 negara dengan jumlah pengguna lebih dari 1,5 juta.

Bursa ini juga salah satu tempat jual beli aset crypto terbesar di Malaysia, Nigeria dan Vietnam. Beberapa Negara lain yang didukung platform Remitano termasuk Kamboja, Ghana, India, Kenya, Singapura, Afrika Selatan, Tanzania, Amerika Serikat, dan banyak lagi.

Setelah sukses di banyak negara tersebut, kini Remitano hadir di pasar aset digital Indonesia dengan sistem yang unik. Karena menghadirkan sistem layanan jual beli layaknya marketplace yang mempertemukan pembeli dan penjual di platform. Proses jual beli di sini sangat tepat jika pengguna ingin menjual atau membeli aset crypto tanpa harus mengikuti harga pasar

Agar memudahkan proses transaksi pengguna di Indonesia bursa yang merupakan produk dari Babylon Solutions ini sudah menyediakan layanan deposit dan withdrawal dengan menggunakan Rupiah. Hal ini akan membuat pengguna bisa mengirimkan dana untuk jual beli dan mencarikan aset crypto secara langsung menjadi mata uang Rupiah dengan metode bank transfer yang mudah dan cepat. Selain itu, dalam transaksi ini tidak dikenakan biaya tambahan oleh Remitano, hanya diberikan biaya dari bank yang digunakan oleh pengguna.

Keuntungan yang Ditawarkan Remitano

Walau sistem yang diusung Remitano masing cukup awam di Indonesia, tapi bursa ini menjamin keamanan para penggunanya. Salah satu caranya adalah dengan layanan escrow yang berfungsi untuk menyimpan dana dari transaksi yang belum tuntas. Jadi, jika transaksi belum dikonfirmasi oleh kedua belah pihak dana akan disimpan dulu di Remitano dan akan dilepaskan jika penjual dan pembeli sudah mengonfirmasi transaksi. Selain untuk keamanan, layanan escrow ini berperan untuk meminimalisir kesalahpahaman antar penjual dan pembeli aset crypto.

Biaya Trading di Remitano
Biaya Trading di Remitano

Kemudian, biaya untuk proses deposit dan penarikan menggunakan Rupiah dengan gratis, Remitano juga memberikan biaya 0% untuk trading. Keuntungan biaya rendah ini akan berlangsung hingga 31 Oktober 2020. Bursa ini pun sudah mengurangi biaya deposit menjadi 0 untuk koin crypto yang ada di platform yang akan membuat biaya pengguna dalam transaksi di Remitano menjadi lebih rendah dan hemat dibanding bursa P2P pada umumnya.

Giveaway Remitano
Giveaway Remitano

Bursa ini juga menyediakan layanan pelanggan selama 24/7 untuk membantu pengguna mengenal platform Remitano dan melakukan transaksi dengan mudah. Bursa yang sudah berdiri sejak 2014 ini juga menyediakan banyak bonus, hadiah atau giveaway dengan imbalan yang menarik. Salah satunya adalah adanya program afiliasi dengan komisi lebih dari 40%. Yang bisa digunakan untuk mendapatkan dana tambahan untuk berinvestasi dalam cryptocurrency.

Baca juga

Tinggalkan komentar