Cryptomedia.id – Circle, penerbit stablecoin terkemuka telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan USDC secara native di atas Arbitrum mulai 8 Juni 2023, dan mereka akan menggantikan versi stablecoin yang ada saat ini.
Sementara itu, sebuah proyek pesain, Tradecurve, akan memungkinkan pengguna membuat bot trading dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengoptimalkan kinerja portofolio mereka, dan meningkatkan efisiensi.
Circle akan Luncurkan Stablecoin USDC di jaringan Arbitrum
“USDC yang dikeluarkan oleh Circle akan menjadi stablecoin asli di Arbitrum dan akan dianggap sebagai versi resmi USDC untuk ekosistem Arbitrum. Seiring waktu, likuiditas asli USDC akan tumbuh dan menggantikan likuiditas USDC yang saat ini beredar, yang berasal dari Ethereum.” demikian bunyi pengumuman Circle.
Arbitrum akan mengubah nama versi USDC yang terhubung dengan Ethereum , dan sekarang akan dikenal sebagai USDC.e. Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa akan ada upaya untuk menjangkau aplikasi lain di ekosistemnya untuk melakukan perubahan pada user interface aplikasi mereka dan dokumentasi lainnya.
Selain itu, Circle mencatat banyak manfaat dari peluncuran USDC asli di Arbitrum, seperti dukungan untuk Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP), yang akan menghilangkan penundaan bridge penarikan. Akan ada smart contract yang dapat diupgrade untuk perbaikan apa pun di masa mendatang oleh perusahaan dan kemungkinan untuk on dan off-ramp institusional, dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Ethereum Ter-reject, Polkadot Koreksi, dan Tradecurve Melonjak 25%
Siapa Pun Dapat Mengakses Trading Bot AI untuk Mengoptimalkan Portofolio Mereka di Tradecurve
Circle bukan satu-satunya perusahaan yang berinovasi dengan peluncuran USDC di atas Arbitrum. Proyek bersaing seperti Tradecurve juga menerapkan gagasan dan inovasi baru yang dapat mengubah DeFi bagi trader dan investor.
Ekosistem Tradecurve didukung oleh token utilitas TCRV dan menawarkan akses ke fitur-fitur seperti perdagangan otomatis dan kecerdasan buatan pada pengguna. Mereka dapat mengakses ratusan sistem perdagangan algoritmik dan AI, untuk meningkatkan dan mengoptimalkan performa portofolio mereka.
Selain itu, trader dapat membangun komunitas mereka sendiri, dan anggota dapat smenyalin perdagangan mereka ecara otomatis,dengan berlangganan. Tim Tradecurve akan menerapkan Proof of Reserves (PoR) untuk memperkuat transparansi.
Baca juga Dua Token di Bawah $1 yang Harus Dimiliki Semua Investor: Tron dan Tradecurve, Ini Alasannya
Ada juga leverage tinggi hinggi 500:1, layanan akun VIP, Trading Academy, dan perlindungan saldo negatif. Pengguna tidak diharuskan untuk menyelesaikan KYC, sehingga membuatnya menjadi platform tanpa batas yang dapat diakses dari mana saja.
TCRV sekarang berada di presale tahap ketiga, di mana satu token ditawarkan seharga $0,015. Total 23.637.981 token TCRV telah terjual. Kenaikan harga selanjutnya adalah sebesar 20% di tahap 4, yang berarti itu dijual seharga $0,018. Analis memprediksi bahwa harga TCRV dapat naik hingga 100 kali lipat saat diluncurkan, terutama karena akan terdaftar di bursa Tier-1 dan di DEX Uniswap.
Pelajari lebih lanjut tentang Tradecurve dan token TCRV melalui link di bawah ini:
- Kunjungi situs webnya: https://tradecurve.io/
- Beli token presale di sini: https://app.tradecurve.io/sign-up
- Ikuti Akun Twitternya : https://twitter.com/Tradecurveapp
- Gabung Komunitasnya di Telegram: https://t.me/tradecurve_official